SKOR.id - AC Milan menjadikan juara Liga Europa sebagai misi utama mereka musim ini.
Hal itu diakui legenda I Rossoneri sekaligus ambassador klub, Daniele Massaro, usai undian perempat final Liga Europa 2023-2024 di Nyon, Swiss, Jumat (15/3/2024).
AC Milan dijadwalkan bakal bertemu sesama wakil Italia, AS Roma, dan Massaro optimistis bisa terus melaju hingga ke puncak.
"Kami mengenal Roma dengan baik. Ada tiga tim dari Italia, ini risiko yang sudah kami antisipasi. Namun, nanti akan menjadi laga berbeda karena kami bukan main di liga melainkan kompetisi Eropa," ujar Daniele Massaro kepada Sky Sport Italia.
"Sejumlah pemain telah memperlihatkan peningkatan, kami juga mendapatkan kembali para pemain yang cedera. Kami harus mempersiapkan diri dengan baik karena Liga Europa kini target utama kami," dia menambahkan.
Pernyataan Daniele Massaro bukan tanpa alasan. Meski masih berpeluang juara Serie A 2023-2024, namun jarak mereka dengan sang pemuncak Inter Milan sudah 16 poin.
Hanya menyisakan 10 pertandingan, memangkas jarak dengan rival bebuyutan mereka itu dirasa mulai berat.
Sementara di Liga Europa 2023-2024, mereka tinggal beberapa langkah lagi menuju partai puncak. Ini juga menjadi kesempatan menjuarai kompetisi kasta kedua Benua Biru tersebut untuk pertama kalinya.
Ya, prestasi terbaik mereka di Liga Europa, atau dulunya disebut Piala UEFA hanyalah semifinalis edisi 1971-1972 dan 2001-2002.
Namun, bukan berarti perjalanan di turnamen ini bakal mudah. Selain harus menyingkirkan AS Roma, AC Milan juga sudah ditunggu pemenang antara Bayer Leverkusen versus West Ham United.
Dan, jika mampu mencapai final, ada kemungkinan mereka menghadapi favorit juara, Liverpool.
Daniele Massaro sadar hal tersebut. Oleh karena itu, fokus mereka adalah perempat final kontra AS Roma terlebih dulu.
"Saya tidak pernah ke kamar ganti mereka, tapi dia (Daniele De Rossi, pelatih Roma) melakukan pekerjaan yang bagus. Dia memperlihatkan kepribadian yang hebat dan berhasil meraih kepercayaan para pemain," puji Massaro, yang dulu sempat membela I Giallorossi.
Hal terpenting, tambah mantan striker AC Milan itu, adalah terus meningkatkan kualitas diri jelang pertemuan 11 dan 18 April mendatang.
"Kami sempat mengalami badai cedera dan kebobolan banyak gol. Tapi (Stefano) Pioli melakukan pekerjaan bagus. Kami sudah mendapatkan kembali pemain yang cedera dan tak lagi membuat kesalahan," dia memungkasi.
Sebagai informasi, AC Milan tak terkalahkan dalam sembilan pertemuan terakhir versus AS Roma. Musim ini, mereka dua kali menang di Serie A.