SKOR.id - Liga 2 2023-2024 telah rampung, yang artinya tiga tim sudah tidak akan lagi menjadi peserta di kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia itu.Mereka adalah PSBS Biak, Semen Padang FC, dan Malut United yang berhak promosi ke Liga 1 setelah meraih gelar juara, runner-up, dan peringkat ketiga.Dari 28 tim peserta Liga 2 2023-2024, 17 di antaranya akan kembali berjuang pada kompetisi musim depan atau edisi 2024-2025 yang akan ada perubahan.Selain "ditinggal" tiga tim yang berhasil naik ke kompetisi kasta teratas, terdapat delapan peserta yang sudah lebih dulu dipastikan terdegradasi, turun ke Liga 3.Mereka adalah Sada Sumut FC, Persiba Balikpapan, Kalteng Putra, Persikab Kabupaten Bandung, PSDS Deli Serdang, Sulut United, PSCS Cilacap, dan Perserang Serang.Tim peserta Liga 2 2024-2024, berasal dari tiga "jalur". Pertama dari musim 2023-2024, yaitu satu tim yang gagal pada perebutan peringkat ketiga, Persiraja Banda Aceh.Kemudian ada delapan tim yang terhenti lajunya pada babak 12 besar, sedangkan delapan lainnya adalah tim yang selamat dari babak play-off degradasi.Untuk tim peserta Liga 2 2024-2025 "jalur" kedua adalah yang berasal dari Liga 1 2023-2024, yakni tim yang terdegradasi atau di tiga posisi terbawah klasemen akhir.Kepastian siapa saja tim yang dimaksud didapat paling lambat pada 28 April 2024 ketika Liga 1 musim ini sudah menyelesaikan babak reguler, bahkan bisa lebih cepat.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Whats_App_Image_2024_03_11_at_21_46_42_85e5788858.jpeg" alt="Putaran nasional Liga 3 atau Liga 3 Nasional. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)"><figcaption>Putaran nasional Liga 3 atau Liga 3 Nasional. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)</figcaption></figure>Kemungkinan Liga 2 musim depan akan lebih sedikit pesertanya dibanding edisi 2023-2024, lantaranya kuota dari "jalur" tim Liga 3 2023-2024 diketahui hanya enam.Liga 2 2024-2025 bakal berisi 26 tim, yang masih menunggu enam tim hasil promosi dari putaran nasional Liga 3 2023-2024 yang bisa dipastikan 1 Juni 2024.Tepatnya ketika Liga 3 Nasional 2023-2024 sudah menyelesaikan babak perempat final, sebab enam tim promosi diambil dari hasil akhir fase delapan besar.Daftar Lengkap Peserta Liga 2 2024-2025Dari Liga 2 2023-2024: 1. Persiraja Banda Aceh 2. Deltras FC 3. Gresik United 4. PSIM Yogyakarta 5. Persela Lamongan 6. Persewar Waropen 7. FC Bekasi City 8. Persipal Babel United 9. PSMS Medan 10. Persijap Jepara 11. Sriwijaya FC 12. Persipura Jayapura 13. Nusantara United 14. PSKC Cimahi 15. Persipa Pati 16. Persekat Tegal 17. PSPS RiauDari Liga 1 2023-2024: 1. Persikabo 1973 2. Bhayangkara FC 3. Rans Nusantara FCDari Liga 3 Nasional 2023-2024: 1. 2. 3. 4. 5. 6.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/KFHKBmUNEQE?si=siJWldlBzzSD3LS1" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Peserta Liga 2 musim depan berasal dari kompetisi 2023-2024 ditambah dari Liga 1 2023-2024 dan Liga 3 Nasional 2023-2024.

Liga 2

Musim 2023-2024 Rampung, Ini Daftar Lengkap Peserta Liga 2 untuk 2024-2025

SKOR.id - Cukup lama dirumorkan, PSIM Yogyakarta akhirnya mengonfirmasi bahwa Seto Nurdiantoro akan menjadi pelatih kepala tim di Liga 2 musim depan.Hal itu diumumkan via situs resmi dan media sosial klub pada Sabtu (4/5/2024) malam."Welcome Home, Coach Seto Nurdiantoro, mari kita berjuang bersama untuk musim ini!" tulis manajemen PSIM Yogyakarta di Instagram.Tak salah jika PSIM Yogyakarta menyebut diri sebagai 'rumah' bagi Seto Nurdiantoro. Mantan pemain Timnas Indonesia itu memang punya sejarah panjang bersama Laskar Mataram.Dia dua kali membela PSIM Yogyakarta semasa masih bermain, bahkan menutup karier sebagai pesepak bola profesional di klub tersebut.Seto Nurdiantoro juga mengawali karier kepelatihannya bersama PSIM Yogyakarta, dan sebelumnya sudah dua kali dipercaya membesut tim berciri khas warna biru ini.Terakhir, dia membawa Laskar Mataram finis di peringkat keempat Liga 2 2021, namun gagal promosi. Itu dianggapnya sebagai 'urusan yang belum selesai'.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C6i9PD-Bj4S"></oembed></figure>"Seperti kembali ke rumah. Di PSIM Jogja lah saya memulai karier sebagai pesepak bola profesional, di PSIM Jogja juga saya memulai karier sebagai pelatih. Jadi seperti ada utang budi juga kepada PSIM Jogja," ujar Seto Nurdiantoro."Harapan saya, keinginan saya, gereget saya tahun ini didukung oleh manajemen sepenuhnya, didukung oleh suporter/pecinta PSIM Jogja. Semoga keinginan saya pribadi untuk membawa PSIM Jogja ke level tertinggi di kompetisi tahun ini bisa tercapai," lanjutnya.Musim lalu, PSIM Yogyakarta mampu menembus babak 12 besar Liga 2 2023-2024 di bawah asuhan Kas Hartadi. Sayang, mereka gagal mencapai semifinal.Seto Nurdiantoro tahu bahwa tantangan di musim berikutnya pasti akan lebih berat karena mimpi promosi kian bertambah besar.Oleh karena itu, dia meminta seluruh elemen pendukung Laskar Mataram agar bahu-membahu mengangkat performa tim."Ini bukan kerja saya sendiri, harapannya semua pemangku kepentingan yang saya sebut tadi benar-benar mendukung. Dukungan bukan hanya yang kasat mata, tapi juga doa dan spiritual, itu yang paling penting," kata sosok yang juga pernah melatih PSS Sleman ini."Harapannya antara ikhtiar dan doa kita yang tak terlihat bisa berjalan beriringan dan tahun ini PSIM Jogja naik kasta," dia memungkasi.Manajemen PSIM Yogyakarta kini sudah bergerak membentuk kerangka tim untuk bersaing di Liga 2 2024-2025.Beberapa pemain lama yang dinilai pantas dipertahankan sudah dihubungi, di samping mencari amunisi baru potensial.Jika semuanya berjalan lancar, Laskar Mataram akan memulai latihan pada Juni mendatang.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/3d5dNBJ2KgE?si=pxYwPEORFR-czHGq" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

PSIM Yogyakarta mengumumkan Seto Nurdiantoro sebagai pelatih kepala untuk menghadapi Liga 2 2024-2025.

Resmi, Seto Nurdiantoro Latih PSIM Yogyakarta untuk Kali Ketiga

SKOR.id - PSIM Yogyakarta berencana menggelar persiapan untuk menatap Liga 2 2024-2025 pada Juni mendatang.Manajer PSIM, Razzi Taruna berbicara perihal rencana tim berjuluk Laskar Mataram memulai persiapan Liga 2 musim baru.Menurutnya, apabila kerangka tim sudah tersusun, maka mereka akan memulai latihan pada Juni 2024. Periode bursa transfer pemain pun turut jadi alasannya."Tim berencana di bulan Juni sudah mulai. Di bulan Juni itu kami sudah selesai semua. Dalam artian kerangkanya sudah jelas," kata Razzi Taruna kepada awak media."Sebab kalau misal kami mau nambah di bulan Juli atau Agustus kan masih sah karena transfer windows-nya sampai bulan September," ia menjelaskan.Lebih lanjut Razzi Taruna menuturkan, manajemen sudah mengantongi nama-nama pemain dari skuad musim lalu yang akan dipertahankan.Pihak PSIM bahkan disebut juga sudah melakukan komunikasi dengan pemain-pemain tersebut untuk bisa terus berjuang bersama."Yang pasti kami sudah menyiapkan nama-nama yang mau kami pertahankan. Jadi pemain-pemain itu sudah tahu juga kalau mau dipertahankan," ucap Razzi Taruna."Cuma kan yang pasti butuh proses juga kan, karena kan kemarin kontraknya juga sudah habis semua," ia menambahkan.Dipastikan pula bahwa tidak banyak pemain lama yang akan lanjut. PSIM hanya mempertahankan pemain yang pas dengan skema tim di musim depan.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Cover_Liga_2_ccebc2352b.jpg" alt="Cover artikel Liga 2. (Grafis Hendy AS/Skor.id)"><figcaption>Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia, Liga 2. (Hendy Andika/Skor.id)</figcaption></figure>"Kami tidak mau banyak yang dipertahankan atau tidak, tapi yang dipertahankan itu yang menurut kami baik dan cocok," ujar Razzi Taruna."Mungkin bisa dibilang hampir separuhnya. Intinya pemain yang kami anggap bagus kami sodorkan kembali," ia melanjutkan.Adapun Razzi Taruna menegaskan bahwa fokus utama manajemen PSIM saat ini adalah mencari pelatih anyar untuk mengarungi Liga 2 musim baru.Belakangan nama Seto Nurdiyantoro santer diisukan bakal dipercaya untuk menangani Laskar Mataram."Yang paling pokok saat ini kami akan mencari sosok pelatih terlebih dahulu. Karena buat saya ketika pelatih sudah jelas itu kan sangat mempengaruhi pemain itu mau atau tidak untuk bergabung ke tim," Razzi Taruna memungkasi.Pada Liga 2 2023-2024, PSIM Yogyakarta ditangani oleh Kas Hartadi dan gagal memenuhi target untuk promosi ke Liga 1.Laskar Mataram sejatinya bisa menjalani babak pendahuluan dengan cukup baik, namun langkahnya terhenti di 12 besar.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/Rz2Pzk64-W8?si=hJ6s0VI7OR1drJHL" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Manajer PSIM Yogyakarta, Razzi Taruna menjelaskan soal persiapan menuju Liga 2 musim baru.

PSIM Tatap Liga 2 Musim Baru, Ini Rencana Latihan hingga soal Pemain dan Pelatih Baru

SKOR.id - Nama Seto Nurdiyantoro mencuat sebagai &nbsp;calon pelatih PSIM Yogyakarta di Liga 2 2024-2025.Sebagaimana diketahui, saat ini PSIM Yogyakarta tengah berburu pelatih baru untuk mentas di Liga 2 2024-2025.Sebelumnya, Manajer PSIM, Razzi Taruna menuturkan kalau mereka sudah mulai untuk meramu tim guna tampil di kompetisi musim depan.Razzi Taruna pun mengatakan, langkah awal yang akan dilakukan manajemen Laskar Mataram (julukan PSIM Yogyakarta) adalah menentukan pelatih baru."Saat ini, PSIM Jogja sudah mulai untuk menghadapi musim depan. Dua hal yang menjadi fokus kami saat ini memastikan pelatih kepala dan memperpanjang kontrak pemain," kata Razzi Taruna, beberapa waktu lalu."Kami sudah ada gambaran untuk pelatih musim depan," tutur Razzi Taruna."Jadi, insyaallah setelah Lebaran (Idul Fitri) nanti ada kabar baik," ungkap Razzi Taruna.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/seto_nurdiantoro_pss_db612bbd0d.jpg" alt="seto nurdiantoro - pss.jpg"><figcaption>Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro, memberi keterangan dalam konferensi pers jelang pertandingan. (Dok. PSS Sleman)</figcaption></figure>Baru-baru ini, nama Seto Nurdiyantoro digadang sebagai salah satu kandidat juru taktik baru PSIM Yogyakarta.Adapun, Seto Nurdiyantoro bukanlah pelatih asing untuk PSIM Yogyakarta.Mantan juru taktik PSS Sleman itu pernah menukangi PSIM Yogyakarta pada musim 2013-2014 dan 2020-2021.Seto Nurdiyantoro memberi respons rumor yang santer saat ini terkait dirinya yang masuk bursa calon pelatih baru PSIM."Dorongan untuk melatih PSIM lagi itu sah-sah saja. Tapi saat ini belum ada kepastian dan kami lihat perkembangan selanjutnya," kata Seto Nurdiyantoro kepada awak media.Lebih dari itu, pelatih asli Sleman tersebut mengaku ingin PSIM bisa berkompetisi di Liga 1."Mungkin itu keinginan suporter adalah doa, tapi yang terpenting PSIM bisa naik kasta entah siapa yang melatih," ujar Seto Nurdiyantoro.Sebagai informasi, perjalanan PSIM Yogyakarta di Liga 2 2023-2024 terbilang cukup apik, meskipun mereka gagal untuk memenuhi target.Pada fase penyisihan, PSIM yang tergabung di Grup 2 sukses finis di peringkat ketiga dengan raihan 21 poin. Hasil itu membawa mereka melaju ke babak 12 besar.Langkah mereka terhenti di babak 12 besar. Pada babak itu, PSIM yang tergabung di Grup X finis di peringkat ketiga dengan torehan sembilan poin.Sejatinya PSIM mengoleksi poin yang sama dengan Persiraja Banda Aceh, tapi mereka kalah selisih gol sehingga tak berhak melaju ke semifinal.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/CrElfw_e0JI?si=OTyYrWnFWg31lvXs" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Seto Nurdiyantoro menjadi salah satu nama yang santer bakal menukangi PSIM Yogyakarta di Liga 2 musim depan.

Masuk Bursa Calon Pelatih PSIM, Begini Respons Seto Nurdiyantoro 

SKOR.id - Ahmad Birrul Walidain memastikan sudah berpisah dengan Gresik United dan ingin kembali bermain di Liga 1.Birrul Walidain merupakan salah satu pemain kunci Gresik United hingga bisa bersaing sampai babak 12 besar Liga 2 2023-2024.Akan tetapi setelah kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia itu berakhir, ia memastikan stautsnya bebas transfer.Berbagai tawaran pun datang kepada pemain sayap berusia 28 tahun, namun baru dari berbagai klub yang ada di Liga 2.Belakangan memang beredar rumor Persela Lamongan memiliki minat untuk kembali mendatangkan Birrul Walidain.Ia memang berasal dari tim Persela Muda hingga promosi ke level senior dan besar namanya di Laskar Joko Tingkir.Namun keinginan Persela bertepuk sebelah tangan, karena sang pemain ingin kembali merumput di Liga 1 musim depan."Sekarang (statusnya) free transfer. Ada beberapa klub Liga 2 yang mengajukan penawaran," ujar Birrul Walidain."Tapi saya belum mengiyakan, karena masih berharap bisa bermain di Liga 1 lagi," pemain asal Lamongan itu menambahkan.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Cover_Gresik_United_Skor_id_04eaff5c3c.jpeg" alt="Gresik United (Dede Mauladi/Skor.id)"><figcaption>Gresik United (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)</figcaption></figure>Pada Liga 2 2023-2024, ia tampil pada 15 pertandingan (1.185 menit main) atau hanya absen pada tiga laga Gresik United.Penampilan bersama Laskar Joko Samudro sekaligus memberi gambaran baginya terkait tensi pertandingan di Liga 2 dan Liga 2.Sebagai informasi, musim lalu merupakan kali pertama baginya berkarier pada kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia.Pencetak satu assist untuk Gresik United itu pun merasa kemampuannya masih sanggup untuk berkompetisi di kasta tertinggi."Saya masih berharap bisa main di Liga 1 (musim depan), sambil melihat situasi juga (kompetisi belum usai),” kata Birrul Walidain.Meski begitu, ia mengungkapkan tetap ada keinginan untuk kembali dan memperkuat Persela yang jadi tim tanah kelahirannya.Namun, keinginan itu tidak dalam waktu dekat. Birrul Walidain masih ingin mengarungi karier sepak bolanya di luar Lamongan."Insyaallah pengalaman saya menjadi pemain Liga 1 cukup menjadi modal untuk berkarir di liga tertinggi itu,” ia menyudahi.Selain bersama Persela, Birrul Walidain pernah bermain di Liga 1 untuk Persikabo 1973, Madura United, dan Persija Jakarta<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/HcNvEzO2Bww?si=tEie7VQeVbUeWYPj" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Ditawari kembali ke Persela, Ahmad Birrul Walidain sudah punya gambaran dari Liga 2 2023-2024 dan pilih ke Liga 1.

Birrul Walidain Pastikan Sudah Pisah dengan Gresik United, Ingin Kembali ke Liga 1

SKOR.id - Manajemen Semen Padang FC buka suara soal rumor transfer yang menerpa salah satu pemain kunci mereka, Kenneth Ngwoke.Seperti diketahui, striker asal Nigeria itu gencar dikabarkan bakal hengkang ke salah satu klub papan atas Liga 1 pada musim depan.Itu tak lepas dari performa apik Kenneth Ngwoke bersama Semen Padang FC sepanjang Liga 2 2023-2024.Bergabung pada awal musim, bomber 31 tahun itu muncul sebagai mesin gol mematikan. Dia melesakkan 13 gol dalam 16 penampilan, ikut mengantar Kabau Sirah ke final.Produktivitas Kenneth Ngwoke musim lalu hanya kalah dari striker PSBS Biak, Alexsandro Ferreira (19 gol), dan penyerang Nusantara United, Matheus Silva (14).&nbsp;Tak pelak, namanya langsung menjadi lirikan klub-klub kasta elite Indonesia, meskipun belum diketahui pasti siapa yang paling berminat.Menanggapi kemungkinan cabutnya Kenneth Ngwoke, manajemen Semen Padang FC tetap tenang. Sebab, sejauh ini mereka belum menerima pendekatan dari siapa pun."Sejauh ini masih baik-baik saja. Tidak ada info ataupun keputusan dari tim pelatih yang sampai ke saya. Dia masih di Semen Padang FC," ujar Chief Executive Officer (CEO), Win Bernadino, dikutip dari Radar Sumbar.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Whats_App_Image_2023_12_24_at_20_35_28_6419ba836b.jpeg" alt="Kenneth Ngwoke merayakan gol untuk Semen Padang FC di Liga 2 2023-2024. (Hendy Andika/Skor.id)"><figcaption>Striker asing Semen Padang FC asal Nigeria, Kenneth Ngwoke. (Hendy Andika/Skor.id)</figcaption></figure>Pernyataan singkat Win Bernadino ini tentu melegakan bagi para penggemar Kabau Sirah. Sebab, mereka ingin tim yang kuat untuk bertarung di Liga 1 musim depan.Setelah mengontrak pelatih anyar, Hendri Susilo, langkah berikut yang diharapkan adalah menambah amunisi, bukan menjual bintang.Apalagi sekelas Kenneth Ngwoke, pemain yang kerap menyelamatkan Semen Padang FC dari situasi sulit di Liga 2 2023-2024.Lihat saja, tanpa kehadirannya di partai puncak, Risna Prahalabenta dan kawan-kawan tak berdaya menghadapi keperkasaan PSBS Biak.&nbsp;Para suporter mau manajemen klub berupaya sekuat tenaga mempertahankan Kenneth Ngwoke. Selain itu, pergerakan di bursa transfer juga segera digalakkan.Belakangan, kencang kabar reuni dengan dua mantan bintang mereka, Teja Paku Alam (Persib Bandung) dan Riko Simanjuntak (Persija Jakarta). Tapi, langkah konkritnya belum ada.Terbaru, Semen Padang FC juga dikaitkan dengan penjaga gawang Persita Tangerang, Aditya Harlan. Namun, lagi-lagi baru sebatas rumor.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/tKGlf8yepGU?si=lb0Ag5l1tGjQe2p6" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Manajemen Semen Padang FC buka suara soal rumor transfer yang menerpa salah satu pemain kunci mereka, Kenneth Ngwoke.

Kenneth Ngwoke Dikabarkan Bakal Cabut, CEO Semen Padang Beri Jawaban

SKOR.id - Persoalan di tubuh Sriwijaya FC tak kunjung selesai. Terkini, presiden klub, Bakti Setiawan, mengumumkan pengunduran dirinya per 1 April lalu.Sosok yang juga menjabat sebagai Direktur Utama PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM) itu diketahui mengalami masalah kesehatan sehingga memilih untuk melepas posisinya."Pak Bakti mengundurkan diri karena alasan kesehatan. Beliau terkena stroke ringan, sesuai surat dokter," ujar Komisaris Utama PT SOM, Asfan Fikri Sanap, dikutip dari Tribun Palembang.Tanpa kehadiran Bakti Setiawan, kegiatan operasional Sriwijaya FC bakal dialihkan kepada dua petinggi, yakni direktur keuangan dan direktur marketing.Merekalah nanti yang akan membereskan beberapa persoalan pelik yang sedang melilit Laskar Wong Kito, termasuk tunggakan gaji.Seperti diketahui, Sriwijaya FC belum melunasi kewajiban mereka kepada pemain dan ofisial selama dua bulan terakhir Liga 2 2023-2024.Dan, berdasarkan informasi terkini, utang tersebut baru dibayarkan separuhnya jelang Lebaran.Hal ini mengindikasikan bahwa Sriwijaya FC memang sedang dalam kondisi tidak baik-baik saja.Tak cuma di lapangan, di mana mereka nyaris terdegradasi ke Liga 3, musim lalu, tapi juga di sektor manajemen.Klub juara Indonesia Super League 2011-2012 itu dirundung krisis finansial dan terancam ditinggal para pemain andalan.Bahkan, pelatih Hendri Susilo sudah lebih dulu cabut dan menyeberang ke sesama tim Sumatra, Semen Padang FC, yang akan berlaga di Liga 1.Para suporter pun mulai khawatir tim kesayangan mereka tidak bisa menyiapkan skuad dengan baik jelang musim baru Liga 2.Salah satu kelompok suporter, Ultras Palembang, menyarankan agar kepemimpinan klub diserahkan saja kepada Syahrial Oesman, yang merupakan pendiri Sriwijaya FC.Mantan Gubernur Sumatra Selatan itu dinilai punya banyak koneksi dan mampu mendatangkan sponsor untuk klub mengarungi Liga 2 2023-2024.Tapi, tak sedikit pula yang kontra. Syahrial Oesman, yang mencalonkan diri kembali menjadi Gubernur Sumsel periode 2024-2029, dianggap hanya menjadikan Sriwijaya FC sebagai kendaraan politiknya.Inilah serangkaian problem yang sedang dihadapi Sriwijaya FC jelang dimulainya musim baru Liga 2.Mereka benar-benar harus menata kembali struktur klub dari manajemen hingga skuad sebelum berpikir mencanangkan target.Jika internal saja belum beres, tentu bakal sulit bersaing dan bangkit promosi ke Liga 1.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/HcNvEzO2Bww?si=Xy0MOqTFqhhOkfVM" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Sriwijaya FC terbelit banyak masalah jelang musim baru Liga 2, mulai dari finansial hingga manajemen klub.

Presiden Klub Mundur, Problem Sriwijaya FC Terus Bertambah

SKOR.id - PSIM Yogyakarta sudah mulai menatap kompetisi Liga 2 2024-2025. Tim berjuluk Laskar Mataram itu bakal mengumumkan pelatih baru seusai Idul Fitri.PSIM Yogyakarta akan ditukangi oleh pelatih baru untuk mengarungi Liga 2 2024-2025. Artinya manajemen tidak memperpanjang kontrak Kas Hartadi.Diketahui, Kas Hartadi merupakan pelatih kepala PSIM Yogyakarta di ajang Liga 2 2023-2024.Namun, juru taktik kelahiran Solo itu tidak berhasil membawa tim lolos ke Liga 1, yang merupakan target PSIM Yogyakarta di kasta kedua musim lalu.Manajer PSIM Yogyakarta, Razzi Taruna, mengatakan bahwa mereka sedang meramu tim untuk bersaing di Liga 2 2024-2025Razzi Taruna juga mengungkapkan, langkah awal yang akan dilakukan manajemen klub adalah menentukan pelatih anyar untuk menjadi nahkoda tim musim depan."Saat ini, PSIM Jogja sudah mulai untuk menghadapi musim depan. Dua hal yang menjadi fokus kami saat ini memastikan pelatih kepala dan memperpanjang kontrak pemain," kata Razzi Taruna kepada awak media.Menurut Razzi Taruna, manajemen sudah memiliki kandidat pelatih baru PSIM Yogyakarta. Ia pun menyebut bahwa juru taktik anyar bakal diumumkan setelah Idul Fitri."Kami sudah ada gambaran untuk pelatih musim depan," tutur Razzi Taruna."Jadi, inshaallah setelah lebaran (Idul Fitri) nanti ada kabar baik," Razzi Taruna menambahkan.Sebagai informasi, perjalanan PSIM Yogyakarta di Liga 2 2023-2024 terbilang cukup apik, meskipun mereka gagal untuk memenuhi target.Pada fase penyisihan, PSIM yang tergabung di Grup 2 sukses finis di peringkat ketiga dengan raihan 21 poin. Hasil itu membawa mereka melaju ke babak 12 besar.Langkah mereka terhenti di babak 12 besar. Pada babak itu, PSIM yang tergabung di Grup X finis di peringkat ketiga dengan torehan sembilan poin.Sejatinya PSIM mengoleksi poin yang sama dengan Persiraja Banda Aceh, tapi mereka kalah selisih gol sehingga tak berhak melaju ke semifinal.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/gLUba9MiPIo?si=maZyPuC8t9nTRT_o" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Masa bakti Kas Hartadi sebagai pelatih PSIM Yogyakarta tidak diperpanjang oleh klub.

PSIM Yogyakarta Bakal Umumkan Pelatih Baru Setelah Lebaran

SKOR.id - Malut United mulai menyusun rencana untuk bersaing di kasta tertinggi sepak bola Indonesia, musim depan.Meraih tiket promosi berkat finis di peringkat ketiga Liga 2 2023-2024, tim asuhan Imran Nahumarury kini sedang mencari tambahan amunisi untuk memperkuat pasukan.Bidikan mereka mengarah kepada trio pilar PSIS Semarang. Menurut kabar yang beredar, Malut United berminat menggaet Taisei Marukawa, Wahyu Prasetyo, dan Fredyan Wahyu.Nama pertama diharapkan mampu menambah daya dobrak Malut United. Selain itu, Taisei Marukawa dinilai punya segudang pengalaman di Liga 1.Jika terealisasi, winger asal Jepang itu akan reuni dengan mantan rekan setimnya di Persebaya Surabaya, Jose Wilkson.Hanya saja, menggoda Taisei Marukawa untuk cabut dari PSIS Semarang takkan mudah. Sang pemain masih terikat kontrak hingga 2025, jadi perlu biaya ekstra untuk menebusnya.Malut United juga harus bersaing dengan Dewa United, yang tertarik pula meminang Pemain Terbaik Liga 1 2021-2022 tersebut.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/taisei_vs_persib_7fa37241a5.jpg" alt="taisei marukawa"><figcaption>Winger PSIS Semarang, Taisei Marukawa (biru), berupaya melewati adangan pemain Persib Bandung pada pekan kesembilan Liga 1 2023-2024 di Stadion Jatidiri, 20 Agustus 2023. (Dok. PT LIB)</figcaption></figure>Peluang mungkin lebih terbuka untuk mendapatkan Wahyu Prasetyo. Bek Timnas Indonesia itu bakal habis kontrak di PSIS pada pengujung musim ini, bisa jadi mencari tantangan baru.Tambahan lagi, Malut United punya Imran Nahumarury dan Resal Octavian di jajaran pelatih, dua sosok yang sangat mengenal Wahyu Prasetyo semasa mengabdi di Semarang.Kedatangan bek 26 tahun itu akan membuat lini belakang Laskar Kie Raha kian solid, dan juga menyuntikkan pengalamannya bertarung di kasta tertinggi.Namun, Malut United tidak sendiri. Ada beberapa klub Liga 1 yang juga meminati pemain berjuluk 'Hulk' itu, seperti Persib Bandung dan Persija Jakarta.Adapun Fredyan Wahyu juga belum mendapat perpanjangan kontrak dari manajemen PSIS Semarang. Masa baktinya akan selesai akhir musim ini.Malut United butuh bek kanan untuk bersaing dengan Bagus Nirwanto, dan pemuda 25 tahun itu merupakan opsi ideal.Fredyan Wahyu punya kemampuan seimbang dalam bertahan dan menyerang, bakal cocok dengan skema pelatih Imran Nahumarury.Rumor transfer inikian menguatkan anggapan bahwa Malut United senang menampung mantan pemain PSIS Semarang.Di skuad mereka saat ini saja, sudah ada nama-nama macam Rio Saputro, Andreas Ado, Rifal Lastori, Finky Pasamba, Hari Nur Yulianto, Wawan Febrianto, dan Ray Redondo yang pernah memperkuat Mahesa Jenar.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/gLUba9MiPIo?si=-o21XaWws7BdEH4H" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Rumor ini kian memperkuat anggapan bahwa Malut United senang menampung  mantan PSIS Semarang.

Siap Bersaing di Liga 1, Malut United Incar Trio Pilar PSIS Semarang

SKOR.id - Persiraja Banda Aceh merespons hukuman yang dijatuhkan FIFA kepada mereka dengan lebih dulu menyerahkan ke PSSI.Persiraja masih menunggu hasil kajian dan penjelasan dari PSSI terkait permasalahan sanksi yang telah diputuskan FIFA sebelumnya."Seperti apa nanti kami tunggu hasil dari diskusi PSSI dengan FIFA," kata Manajer Persiraja, Ridha Mafdhul Gidong, Kamis (4/4/2024), dari Antara.Untuk diketahui, sebelumnya Persiraja mendapatkan sanksi FIFA berupa larangan transfer pemain selama tiga periode atau selama 1,5 musim.Mereka bukan satu-satunya klub Indonesia yang dihukum, tapi juga ada Persija Jakarta, Sada Sumut, Persiwa Wamena, dan Persikab Bandung.Hukuman terhadap tim berjuluk Laskar Rencong dan Persija sama-sama efektif berlaku mulai 26 Januari 2024.Sedangkan Persikab dan Sada Sumut mulai 26 Februari 2024. Untuk Persiwa, hukuman sudah dijatuhkan sejak 12 Mei 2022 dan semua belum ditentukan kapan dicabut.Ridha Mafdhul menyampaikan, pihaknya masih belum memahami seutuhnya sanksi yang dimaksudkan FIFA tersebut.Karena itu, masih perlu penjelasan PSSI, mengenai detail pelanggaran yang dimaksud Federasi Sepak Bola Internasional tersebut seperti apa.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Cover_FIFA_113130202d.jpg" alt="Logo FIFA (Hendy/Skor.id)."><figcaption>Federasi Sepak Bola Internasional atau FIFA. (Hendy Andika/Skor.id)</figcaption></figure>"Kami lihat dulu nanti sanksi konkret seperti apa yang disampaikan oleh PSSI. Karena ini penafsirannya masih multitafsir," ujar Ridha Mafdhul.Lebih lanjut diungkapkan jika benar dilarang transfer pemain, juga masih ambigu. Karena di Liga Indonesia khususnya Persiraja, tidak melakukan sistem kontrak pemain jangka panjang."Jadi per musim satu pemain yang dikontrak. Jadi kalau dibilang dilarang mentransfer pemain bagaimana, maka kami tunggu dari PSSI," Ridha Mafdhul memungkasi.Adapun sebelumnya terkait klub Indonesia yang dihukum, Persija telah lebih dulu buka suara dan memiliki sikap yang kontras dengan Persiraja.Klub berjuluk Macan Kemayoran itu memilih untuk bergerak cepat membereskan permasalahan yang jadi penyebab sanksi FIFA tersebut.Diakui bahwa hukuman dari FIFA muncul kerena adanya kewajiban Persija yang belum diselesaikan, saat mendatangkan pemain baru pada awal musim ini.Direktur Utama Persija, Ambono Janurianto, bahkan menjamin ancaman sanksi Registration Ban tak akan dialami oleh timnya.Sementara itu Persiraja Banda Aceh memang telah beres menjalani kompetisi musim ini yakni Liga 2 2023-2024 dengan finis di peringkat keempat.Mereka gagal promosi ke Liga 1 meski sudah di depan mata, sebab kalah dari Malut United dalam duel perebutan peringkat tiga Liga 2 2023-2024.Sedangkan Persija, masih memiliki setidaknya empat pertandingan sisa di Liga 1 2023-2024, walaupun peluangnya kecil untuk bisa lanjut ke Championship Series.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/M6U4z6rte2w?si=vs_cV7900aIKltjf" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Manajer Persiraja Banda Aceh, Ridha Mafdhul Gidong menjelaskan soal sikap klub terkait sanksi yang telah dijatuhkan FIFA.

Soal Sanksi FIFA, Persiraja Tunggu PSSI

Column 1

Column 2

Column 3

fb.svg

twitter.svg

instagram.svg

tiktok.svg

youtube.svg

Social Media

new log.svg

Column 4

Column 5

liga 1, timnas, timnas indonesia, persib, persija, arema, persebaya

Bola Nasional

PSIM Yogyakarta

Radar Bojonegoro

Radar Sumbar

Tribun Palembang

Antara

SKOR.id - Lama vakum dari sepak bola, Seto Nurdiantoro akhirnya memutuskan comeback sebagai pelatih anyar PSIM Yogyakarta.Seperti diketahui, mantan gelandang Timnas Indonesia itu menarik diri dari hingar bingar lapangan hijau pasca mundur dari bangku pelatih PSS Sleman pada pengujung Liga 1 2022-2023.Seto Nurdiantoro bahkan sempat mempertimbangkan untuk pensiun dari olahraga yang membesarkan nama tersebut. Namun, dukungan dari keluarga membuat Seto akhirnya mau mencoba kembali."Satu, pastinya karena restu dari keluarga. Itu yang paling penting. Keikhlasan, ketulusan, dan doa restu dari istri serta anak-anak," ujar juru taktik berusia 50 tahun itu."Sebelumnya, saya sempat terpikirkan ingin mengakhiri karier di sepak bola. Mungkin di usia muda oke, tapi untuk profesional mungkin sudah selesai. (Karena) sudah lama, ingin belajar hal lain juga," tambahnya.Dan, akhirnya, pada Sabtu (4/5/2024) lalu, PSIM Yogyakarta mengumumkan Seto Nurdiantoro sebagai pelatih kepala menggantikan Kas Hartadi.Dia diharapkan bisa mendongrak performa Laskar Mataram, membentuk tim yang mampu bersaing di Liga 2 musim depan, sekaligus memburu tiket promosi ke kasta tertinggi.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C6n4I9HhN5F"></oembed></figure>Penunjukkan ini mendapat sambutan positif dari para suporter PSIM Yogyakarta, yang menilai Seto bakal membawa filosofi permainan lebih segar.Tambahan lagi, Seto dan PSIM punya ikatan sejarah yang panjang. Dia pernah membela Laskar Mataram dalam dua periode berbeda, bahkan mengakhiri karier di klub ini.Usai gantung sepatu, pekerjaan pertamanya sebagai pelatih pun bersama PSIM Yogyakarta. Ya, sebelum ini, Seto sudah dua kali membesut tim kebanggaan masyarakat DIY tersebut.Tantangan selanjutnya, tentu memenuhi ekspektasi tinggi yang dibebankan manajemen dan para penggemar.Seto Nurdiantoro mengakui itu bukan hal mudah, tapi tetap optimistis. Apalagi dia juga sudah berjanji kepada sang istri."Oke, ayah boleh kembali, tapi dengan target yang jelas, kinerja yang pasti," tutur pria kelahiran Sleman ini, menirukan ucapan istrinya.Pada Liga 2 2023-2024, PSIM Yogyakarta sebenarnya sudah tampil lumayan. Mereka mampu lolos ke babak 12 besar, hanya tak beruntung gagal ke semifinal.Tugas Seto Nurdiantoro adalah memoles kerangka tim yang sudah baik, menjadikan mereka jauh lebih impresif. Taktik yang ideal dan pergerakan di bursa transfer menjadi kunci.Manajemen PSIM Yogyakarta percaya Seto mampu memenuhi tanggung jawab tersebut."Sebagai putra daerah DIY, Coach Seto sudah memiliki DNA PSIM Jogja. Kami ingin PSIM Jogja bermain lebih cantik, lebih atraktif. Kami ingin PSIM Jogja punya karakter bermain yang agresif, menyerang, dan dari kaki ke kaki," kata manajer tim PSIM Yogyakarta, Razzi Taruna."Semoga dengan kedatangan Coach Seto, bisa membawa PSIM Jogja memenuhi target tim," dia memungkasi.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/3d5dNBJ2KgE?si=ZpRIOX756bfjh1Zw" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Dukungan dan restu keluarga menjadi alasan Seto Nurdiantoro comeback dan menerima tawaran melatih PSIM Yogyakarta.

Nyaris Tinggalkan Sepak Bola, Seto Nurdiantoro Buka Lembar Baru bersama PSIM

SKOR.id - Pergerakan di bursa transfer terus dilakukan manajemen PSBS Biak jelang bertarung di Liga 1 musim depan.Terkini, jawara Liga 2 2023-2024 itu menjajaki kemungkinan membawa seorang talenta menjanjikan berdarah keturunan.Dia adalah Jayden Plassaer Sombuk, gelandang belia yang terakhir merumput di kasta keempat sepak bola Jerman, Regionalliga Nord, bersama Bremer SV.Jayden Plassaer dipinjamkan ke WSC Frisia Wilhelmshaven sejak awal tahun ini. Tapi, ketika kesepakatan tersebut berakhir, kontraknya bersama Bremer SV pun selesai.Jadi, pemuda 20 tahun itu sedang mencari klub baru untuk melanjutkan karier profesionalnya.Kondisi ini tercium oleh manajemen PSBS Biak. Mereka langsung ambil ancang-ancang untuk mengamankan servis Jayden Plassaer.Faktor utama yang membuat PSBS Biak tertarik mendatangkan sang pemain adalah latar belakangnya.Meski lahir di Belanda, Jayden Plassaer diketahui memiliki darah Biak. Dia berpotensi menjadi 'poster boy' tim Napi Bongkar di Liga 1 musim depan.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/jayden_plassaer_09d9a91538.jpeg" alt="jayden plassaer - psbs biak"><figcaption>Pemain muda blasteran Belanda-Biak, Jayden Plassaer (tengah), bersama sang ayah (kiri) dan manajer PSBS Biak, Yan Mandenas (kanan). (Dok. PSBS Biak)</figcaption></figure>Manajer PSBS Biak, Yan Mandenas, mengaku sudah mengontak sang pemain, bahkan melakukan pembicaraan awal saat dirinya berada di Belanda, beberapa waktu lalu."Kami sudah bertemu dan membicarakan peluang Jayden bisa memperkuat PSBS musim ini," ujar Yan Mandenas, dikutip dari RRI."Dia adalah pemain berdarah Biak sehingga kami tertarik untuk membawa dia datang ke PSBS agar bisa menjadi ikon Biak," mantan petinggi Persipura Jayapura itu menambahkan.Tentu saja bukan asal-usulnya saja yang membuat Jayden Plassaer menjadi buruan PSBS Biak, Kualitas sang pemain, dengan pengalaman berkarier di sepak bola Jerman, dinilai menjadi poin plus.Pemain kelahiran 19 Februari 2004 itu diharapkan bisa memberi kesegaran dalam skuad Badai Pasifik melalui semangat mudanya.Ditambah lagi, dengan postur menjulang 1,85 meter, Jayden Plassaer akan sangat membantu dalam duel fisik.Melihat rekam jejaknya, pemain ini juga sangat fleksibel, bisa beroperasi di lini tengah bahkan penyerang.PSBS Biak memang tengah merombak skuad agar bisa kompetitif di Liga 1 musim depan.Mereka hanya mempertahankan 60 persen komposisi tim dan berniat mengisi sisanya dengan amunisi anyar yang lebih kuat."Kami tidak ingin menumpang lewat, namun kami akan ikut bersaing menjadi salah satu tim yang kuat di Liga 1," kata Yan Mandenas.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/Rz2Pzk64-W8?si=PoJQTzqCBjGEfHHk" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pergerakan di bursa transfer terus dilakukan manajemen PSBS Biak jelang bertarung di Liga 1 musim depan.

PSBS Siap Datangkan Talenta Blasteran Belanda-Biak, Berpengalaman di Jerman

SKOR.id - Lima dari delapan terdakwa kasus pengaturan skor dalam pertandingan Liga 2 2018 yang melibatkan PSS Sleman vs Madura FC, telah dijatuhi vonis hukuman.Kelima terdakwa tersebut telah menjalani sidang vonis di Pengadilan Negeri (PN) Sleman. Hal itu seperti yang diungkapkan Humas PN Sleman, Cahyono, kepada wartawan, Jumat (5/4/2024).Mereka yang telah divonis terkait tersebut adalah Kartiko Mustikaningtyas, Vigit Waluyo, Dewanto (Rahadmoyo), Ratawi, dan Agung Setiawan. Cahyono mengungkapkan, para terdakwa tersebut menerima vonis hukuman yang berbeda.Vigit Waluyo misalnya. Dalam amar putusan hakim PN Sleman, Vigit dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah dalam kasus suap. Oleh majelis hakim, dia dijatuhi hukuman penjara lima bulan dan denda Rp2 juta subsider kurungan dua bulan. Hukuman tersebut sama dengan yang diterima Kartiko Mustikaningtyas.Kemudian Dewanto, dalam putusan berkas tertanggal 26 Maret 2024, dijatuhi hukuman pidana penjara tiga bulan 15 hari dan denda Rp2 juta subsider kurungan satu bulan.&nbsp;Lalu terdakwa Agung Setiawan dan Ratawi, masing-masing divonis penjara lima bulan dengan masa percobaan 10 bulan.&nbsp;”Tidak banding dan menerima putusan,” ucap Cahyono, terkait respons dari para terdakwa atas vonis tersebut.Cahyono menambahkan, untuk tiga terdakwa lagi yaitu Antonius Rumadi, M. Reza Pahlevi, dan Khairuddin masih belum divonis. Begitu pula satu orang lagi bernama Gregorius Andy Setyo Nugroho masih menjadi DPO (Daftar Pencarian Orang).Seperti diketahui, sebelumnya Satgas Antimafia Bola Polri mengungkap adanya kasus pengaturan skor (match fixing) dalam pertandingan Liga 2 2018 yang melibatkan PSS Sleman vs Madura FC. Itu terjadi pada babak 8 besar Liga 2 2018 yang digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, 6 November 2018.&nbsp;Setelah mengumpulkan bukti-bukti yang cukup, Satgas Antimafia Bola Polri melimpahkan tujuh tersangka kasus pengaturan skor ini ke Kejari Sleman pada Januari 2024. Berselang satu bulan, Satgas Antimafia Bola Polri menyerahkan lagi satu tersangka yaitu Antonius Rumadi ke Kejari Sleman.Sementara itu, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, pun menanggapi sanksi yang diberikan kepada para terdakwa match fixing tersebut.“Itu proses hukum, harus kita hormati. Tapi kalau dari sisi hukuman di PSSI-nya, saya tetap ingin dihukum seumur hidup bagi yang terlibat,” tegas Erick Thohir.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/x4E3Qc5C7dw?si=dnTfhGTaEJ55mGlJ" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div> &nbsp;

Lima dari delapan terdakwa kasus match fixing Liga 2 2018 telah dijatuhi vonis hukuman di Pengadilan Negeri Sleman.

Kasus Match Fixing Liga 2, Vigit Waluyo Dihukum 5 Bulan Penjara

SKOR.id - Kasus penunggakan gaji pemain kembali terjadi di sepak bola Indonesia, kali ini pada kompetisi kasta kedua atau Liga 2.Yakni datang dari tim Sriwijaya FC, yang dikabarkan telah menunggak gaji pemain dan ofisialnya kurang lebih hingga dua bulan.Ketika dihubungi Skor.id, salah satu pemain Sriwijaya FC yang tak ingin disebutkan namanya, mencurahkan keresahannya terkait upah yang belum dibayarkan.Padahal, perhelatan Liga 2 2023-2024 sudah rampung sejak 9 Maret 2024, dan Sriwijaya FC sudah menyelesaikan perjuangannya pada 2 Februari 2024.Diakui bahwa pemain dan pelatih tim berjuluk Laskar Wong Kito yang dikontrak, masih belum dibayarkan hingga dua bulan.Penunggakan gaji juga dirasakan para ofisial tim yang belum sama sekali menerima upah sejak Januari 2024."Iya benar ada penunggakan gaji. Kami semua pemain dan pelatih belum dibayar dari Januari. Kalau ofisial lebih parah kayaknya," kata salah satu pemain yang namanya minta dirahasiakan.Pemain tersebut mengungkapkan, belum ada kejelasan dari pihak manajeman Sriwijaya FC untuk menuntaskan kewajiban pembayaran gaji pemain dan ofisial.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Whats_App_Image_2023_09_08_at_17_17_13_f3c43073c8.jpeg" alt="Liga 2 2023-2024. (Hendy AS/Skor.id)"><figcaption>Liga 2 2023-2024. (Hendy Andika/Skor.id)</figcaption></figure>"Saya tidak tahu ke depan ini akan seperti apa, dibayar atau tidak. Soalnya di grup besar (tim Sriwijaya FC) juga diam-diam saja seperti tidak ada yang terjadi," ia mengungkapkan.Adapun saat ini para pemain, pelatih, dan ofisial tim Sriwijaya FC sudah tidak ada di mes, atau semua sudah pulang ke daerahnya masing-masing usai laga terakhir di Liga 2 2023-2024.Kala itu Laskar Wong Kito imbang 0-0 menjamu Perserang Serang dan klub dipastikan selamat dari babak play-off degradasi, atau tetap berada di Liga 2 musim depan."Kami semua sudah pulang ke rumah masing-masing sejak laga terakhir lalu dan sejauh ini kami belum ada pertemuan dengan manajeman tim," ucap sang pemain.Ia pun berharap semua masalah yang terjadi bisa cepat diselesaikan, atau setidaknya pihak manajeman klub memberi kejelasan untuk melakukan pertemuan membahas penunggakan upah tersebut."Semoga secepatnya harus ada kejelasan dan juga semua ini harus diobrolin ke pemain, pelatih, hingga ofisial agar secepatnya diselesaikan. Karena ini termasuk tanggung jawab manajemen klub," pungkasnya.Diketahui kasus penunggakan gaji di Liga 2 2023-2024 juga sempat terjadi jelang berakhirnya kompetisi, yakni dilakukan Kalteng Putra.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/Gu_bdMUayyo?si=CtXCpQWZQtCh1Lph" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Salah seorang pemain Sriwijaya FC yang ingin dirahasiakan namanya memberi pengakuan kepada Skor.id.

Skor.id

Sriwijaya FC Tunggak Gaji Pemain dan Ofisial Tim meski Liga 2 2023-2024 Sudah Beres

DISKORD kali ini membahas Liga 1 musim 2023/2024 sudah bergulir sebanyak 2 pekan. Mulai dari keputusan-keputusan wasit hingga review match di pekan sebelumnya. 


Liga 1 Baru 2 Pekan, Keputusan Wasit Banyak Dipertanyakan? - DISKORD

Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17, bertepatan dengan konser musik band internasional Coldplay di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Lantas, stadion mana yang akan dipilih menjadi venue Piala Dunia U-17? Apakah JIS? Simak obrolan lengkapnya di DISKORD episode kali ini. 

Nyaris Tinggalkan Sepak Bola, Seto Nurdiantoro Buka Lembar Baru bersama PSIM

Nyaris Tinggalkan Sepak Bola, Seto Nurdiantoro Buka Lembar Baru bersama PSIM

PSBS Siap Datangkan Talenta Blasteran Belanda-Biak, Berpengalaman di Jerman

Kasus Match Fixing Liga 2, Vigit Waluyo Dihukum 5 Bulan Penjara

Sriwijaya FC Tunggak Gaji Pemain dan Ofisial Tim meski Liga 2 2023-2024 Sudah Beres

VIDEOS

LIGA2

Musim 2023-2024 Rampung, Ini Daftar Lengkap Peserta Liga 2 untuk 2024-2025

Resmi, Seto Nurdiantoro Latih PSIM Yogyakarta untuk Kali Ketiga

PSIM Tatap Liga 2 Musim Baru, Ini Rencana Latihan hingga soal Pemain dan Pelatih Baru

Masuk Bursa Calon Pelatih PSIM, Begini Respons Seto Nurdiyantoro

Birrul Walidain Pastikan Sudah Pisah dengan Gresik United, Ingin Kembali ke Liga 1

Kenneth Ngwoke Dikabarkan Bakal Cabut, CEO Semen Padang Beri Jawaban

Presiden Klub Mundur, Problem Sriwijaya FC Terus Bertambah

PSIM Yogyakarta Bakal Umumkan Pelatih Baru Setelah Lebaran

Siap Bersaing di Liga 1, Malut United Incar Trio Pilar PSIS Semarang

Soal Sanksi FIFA, Persiraja Tunggu PSSI