SKOR.id – Meskipun merupakan sendi terbesar di tubuh manusia, lutut mungkin kurang dihargai saat melakukan olahraga sehari-hari.&nbsp;Jika Anda bertanya kepada kebanyakan orang apa saja rutinitas latihan mereka, mungkin mereka akan memberi tahu Anda bahwa mereka melakukan squat dan lunge untuk mengencangkan glute dan quad.Juga Plank dan crunch untuk memperkuat otot perut, serta bicep dan triceps curl untuk mengencangkan lengan.Namun, Anda tidak akan mendengar banyak orang berbicara tentang apa yang mereka lakukan untuk menjaga lutut mereka tetap kuat dan bekerja dengan baik sepanjang hidup.Padahal, fokus pada kesehatan dan kekuatan lutut penting untuk hidup aktif dan sehat, terutama seiring bertambahnya usia.&nbsp;Lutut yang kuat membantu kita menjaga keseimbangan dan menghindari terjatuh yang dapat mengakibatkan patah tulang.&nbsp;Lutut yang sehat juga membuat kita terus bergerak tanpa rasa sakit dan memungkinkan berjalan dengan nyaman, aktivitas lain yang diremehkan terutama ketika di masa tua.Untuk menjaga lutut Anda tetap kuat dan sehat, berikut tiga kunci penting untuk kekuatan sendi lutut dan perlindungan hidup aktif.1. Latihan Menahan BebanBerfokus pada latihan menahan beban sangat penting untuk mengembangkan, mempertahankan, dan meningkatkan kekuatan lutut.&nbsp;Menariknya, latihan khusus dapat membantu memperkuat lutut dengan tidak berfokus pada lutut itu sendiri, melainkan pada otot-otot yang mengelilingi dan menopangnya.Misalnya, otot paha depan yang kuat dapat membantu mengurangi tekanan dan guncangan pada sendi lutut dengan menahan sebagian beban dan kekuatan aktivitas sehari-hari Anda.Manfaat nyata lainnya dari latihan beban adalah tidak memerlukan peralatan gym apa pun dan dapat dilakukan di mana saja.&nbsp;Baik Anda menggunakan beban tubuh saat baru mulai melakukan gerakan ini atau menambahkan beban dumbel atau pergelangan kaki saat kekuatan Anda meningkat, semuanya baik untuk lutut Anda.Seperti halnya rutinitas olahraga baru lainnya, pastikan untuk berbicara dengan dokter Anda tentang apa yang aman dan sesuai dengan kebutuhan kesehatan spesifik Anda sebelum Anda memulai.&nbsp;Setelah Anda mendapatkan izin, berikut adalah beberapa latihan kekuatan lutut yang fantastis untuk ditambahkan ke rutinitas latihan Anda:<ul><li>Betis dan tumit terangkat</li><li>Hamstring curl</li><li>Angkat kaki</li><li>Ekstensi lutut sambil duduk</li><li>Single-leg dips</li><li>Standing knee flexion</li><li>Latihan langkah</li><li>Wall squats</li></ul>2. Latihan AerobikLutut Anda dirancang dengan mempertimbangkan gerakan. Mempertahankan gaya hidup aktif, selain melakukan aktivitas menahan beban, akan melengkapi program penguatan lutut yang solid.&nbsp;Ingat, untuk menjaga lutut Anda tetap kuat dan berfungsi dengan baik, lutut memerlukan gerakan harian yang konsisten, dan di situlah latihan aerobik diperlukan.Bertentangan dengan anggapan sebagian orang, istilah “aerobik” tidak selalu berarti berdampak tinggi atau berat.&nbsp;Ada sejumlah manfaat kesehatan lutut bagi orang yang melakukan latihan aerobik berdampak rendah.&nbsp;Dalam beberapa kasus, aktivitas berdampak rendah juga dapat membantu mencegah cedera saat berolahraga.Seperti halnya latihan beban, siapa pun dapat melakukan latihan aerobik tanpa keanggotaan gym yang mahal atau peralatan apa pun.&nbsp;Jika Anda bisa berjalan mengelilingi komplek beberapa kali, hampir setiap hari dalam seminggu, lutut Anda akan lebih baik karenanya.&nbsp;Selain berjalan kaki, beberapa latihan aerobik tambahan yang perlu dipertimbangkan untuk dimasukkan ke dalam rutinitas Anda meliputi:<ul><li>Bersepeda</li><li>Elliptical training</li><li>Lintas alam</li><li>Renang</li></ul>3. Pilihan Gaya HidupTentu saja, tidak peduli berapa banyak olahraga baru atau konsisten yang Anda masukkan ke dalam gaya hidup sehari-hari, hal itu tidak akan menjadikan Anda bionik.Terutama jika Anda membuat pilihan gaya hidup lain yang menghilangkan fokus pada kebugaran.Pola makan Anda adalah faktor gaya hidup utama yang dapat menentukan kesuksesan – atau kegagalan kesehatan lutut Anda – saat ini dan di masa depan.&nbsp;Secara biologis, lutut Anda dirancang khusus untuk menahan beban yang tepat untuk tubuh Anda.&nbsp;Ketika mereka diharuskan memikul beban gaya yang lebih besar, keausannya akan makin cepat.Fungsinya dapat berkurang secara signifikan, dan strukturnya dapat mengalami kerusakan yang tidak dapat diperbaiki.Mempertahankan berat badan rata-rata sesuai tinggi badan Anda tidak bergantung pada pola makan dan olahraga.&nbsp;Meskipun keduanya penting untuk kesehatan lutut, pola makan Anda memainkan peran yang jauh lebih penting daripada tingkat aktivitas Anda dalam membantu mengatur berat badan Anda.Jika mempertahankan berat badan rata-rata merupakan perjuangan yang terus-menerus bagi Anda, pastikan untuk membicarakannya secara jujur dengan dokter Anda tentang hal tersebut.&nbsp;Seperti halnya olahraga, beberapa perubahan pola makan yang konsisten dari waktu ke waktu dapat menghasilkan pengelolaan berat badan yang langgeng dan gaya hidup yang lebih sehat.Masalah lutut biasanya tidak muncul secara ajaib dalam semalam. Sering kali, hal ini disebabkan oleh penurunan kesehatan secara bertahap seiring berjalannya waktu.&nbsp;Jadi, cara terbaik untuk memperlambat atau menghentikan penurunan tersebut adalah dengan fokus menjaga lutut tetap kuat dan dalam kondisi yang baik, berapa pun usia Anda.Lakukanlah olahraga teratur dan berdedikasi serta pengaturan berat badan dengan berfokus pada pola makan makanan utuh.&nbsp;Sehingga, Anda akan mendapatkan manfaat perlindungan lutut yang signifikan yang dapat bertahan seumur hidup Anda.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/ul6bRm7K11Y?si=sQa0ay6sJdpGz_SY" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Latihan kekuatan, aerobik, serta pilihan gaya hidup sehat dapat membantu menjaga kesehatan lutut.

All Culture

3 Cara Efektif untuk Menjaga agar Lutut Anda Tetap Kuat dan Sehat

SKOR.id - Menyambut Hari Stroke Sedunia 2023, ada beberapa tips dan cara yang bisa dilakukan untuk mencegah stroke.Hari Stroke Sedunia jatuh pada tanggal 29 Oktober setiap tahunnya dan sudah dilangsungkan sejak 2006 oleh Organisasi Stroke Dunia (WSO).Memang, stroke adalah salah satu penyakit yang paling banyak menimbulkan kematian di dunia, membuat WSO terus bergerak untuk menyampaikan bahaya tentang stroke.Tahun ini, Hari Stroke Sedunia 2023 mengambil tema Be Greater Than Stroke alias Jadilah Lebih Besar daripada Stroke dengan fokus memberikan pengetahuan dan pencegahan agar tak terjadi penyakit stroke pada masyarakat.Ada beberapa tips dan cara untuk bisa mencegah stroke:1. Mengatur Pola Makan SehatPola makan yang sehat sangat penting artinya dalam pencegahan berbagai macam penyakit, tak terkecuali stroke.Makanan tinggi lemak dan kolesterol jadi pemicu meningkatnya risiko terkena stroke, sebaliknya makanan rendah kandungan ini bisa mencegah terjadinya stroke.Beberapa makanan yang dianjurkan dalam pencegahan stroke contohnya beras merah, jagung, oat, dan kacang kedelai serta olahannya.Selain itu, juga dianjurkan ikan yang mengandung Omega 3 seperti tuna dan salmon, menambah asupan asam folat, vitamin B6, B2, riboflavin, dan kalium.Tak kalah penting juga sebaiknya mengurangi asupan natrium dan makanan serta minuman yang mengandung gula.2. Penanganan Stres dan Istirahat CukupTidur 6-8 jam dengan jadwal teratur sangat membantu terhadap kesehatan, begitu pula istirahat yang cukup.Cara berpikir positif juga sangat penting artinya sebagai bagian dari pengendalian stres.Selain itu, WHO menganjurkan untuk menyelesaikan pekerjaan satu demi satu, ramah, dan dekatkan diri pada Allah.3. Periksa Kesehatan TeraturFaktor-faktor risiko andai bisa terdeteksi dini, bisa dikoreksi dengan pengobatan dan gaya hidup sehat.Faktor-faktor risiko ini termasuk penyakit jantung, hipertensi, dislipidemia, dan diabetes melitus.Harus taat kepada anjuran dokter dan penentuan diet sehari-hari agar semua tetap berjalan baik.4. Aktivitas Fisik atau OlahragaAktivitas fisik sangat direkomendasikan, tentu dengan diimbangi istirahat yang cukup.Olahraga bisa dilakukan perlahan dan tak harus berat, bisa olahraga 30 menit per hari, lima hari seminggu sudah cukup untuk mengurangi faktor-faktor risiko.Jika sudah berusia lanjut atau punya masalah kesehatan lain, aktivitas dengan intensitas rendah sangat dianjurkan seperti berjalan, berkebun, tugas rumah, hingga menari.Jika sudah terkena stroke, harus berkonsultasi dengan dokter mengenai olahraga apa yang sebaiknya dilakukan.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/gpteaJkJrm0?si=y5VEyFNCyOVYjkq2" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Ada beberapa tips dan cara yang bisa dilakukan untuk mencegah stroke, hal yang wajib diketahui di Hari Stroke Sedunia ini.

Latest Articles - Skortips

3 Cara Efektif untuk Menjaga agar Lutut Anda Tetap Kuat dan Sehat

Hari Stroke Sedunia, 4 Tips untuk Mencegah Stroke