SKOR.id – Dalam film dokumenter Sly yang diputar di Netflix, sutradara Thom Zimny &nbsp;​​(Springsteen on Broadway, Elvis Presley: The Searcher) menangkap sisi Sylvester Stallone yang jarang terlihat.&nbsp;Film dokumenter berdurasi 95 menit itu menampilkan seorang pria rentan dan menyenangkan yang sering dianggap sebagai karakter film yang ia jadikan ikon — Rocky Balboa atau John Rambo.&nbsp;Lahir pada tahun 1946, Sylvester Stallone dibesarkan di Hell's Kitchen di Kota New York dengan sedikit uang dan seorang ayah yang mungkin membencinya.&nbsp;Dokumen Zimny ​​mengungkapkan bahwa pendidikan yang penuh tekanan ternyata menguntungkan Stallone ketika datang ke Hollywood. Latar belakang sang bintang tidak hanya mengantarkannya meraih kesuksesan, namun juga menginspirasi banyak peran yang ia jadikan legenda.&nbsp;Tidak seperti banyak dokumen selebritas lainnya, Sly bukanlah sebuah tanda kasih sayang bagi sang bintang, melainkan sebuah retrospeksi dari karier 50 tahun pemenang Oscar yang tidak terduga namun sangat sukses.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/Cyi2_t9uiOX"></oembed></figure>“Saat pertama kali mengobrol dengan Sly (sapaan Stallone) dan produsernya, Braden Aftergood, satu hal yang mereka sampaikan kepada saya adalah mereka siap untuk mulai mempertimbangkan ide film dokumenter dan mereka menyukai film yang saya buat bersama Bruce Springsteen berjudul Western Stars,” ucap Zimny kepada Variety saat ditanya bagaimana cara mendekati sang bintang untuk proyek ini.“Tapi kuncinya adalah percakapan yang kami lakukan. Saya memberi tahu Sly bahwa saya sangat tertarik untuk menceritakan sebuah kisah yang lebih dari sekadar filmografinya.&nbsp;“Saya benar-benar ingin dokumen tersebut menjadi ruang cerita di mana Anda dapat mengetahui banyak tentang Sly, atau mengetahui sedikit tentang dia.”&nbsp;Ketika ditanya apa yang membuat Zimny tertarik pada proyek film dokumenter ini, ia menyebut ingin mengungkap bagaimana peristiwa dan orang-orang dalam kehidupan Sly memengaruhi seninya dan menciptakan karakter yang menginspirasi jutaan orang di seluruh dunia.&nbsp;“Ia tumbuh dalam rumah tangga yang sangat traumatis, memiliki masa kecil yang traumatis, dan dalam beberapa hal sinema adalah kekuatan penyembuhan baginya,” tutur Zimny.&nbsp;“Saya ingin menceritakan kisah hidupnya agar Anda lebih memahaminya, tetapi Anda juga memahami filmnya lebih dalam. Saya ingin Anda merasa bahwa, ‘Tunggu sebentar, Rocky&nbsp;lebih dari sekadar gambaran tinju’.”Zimny mengakui, salah satu penemuan terbesar yang ia dapatkan dalam percakapannya dengan Sly adalah ketika dia mengungkapkan momen-momen detail masa kecilnya dan beberapa trauma serta pengalaman yang dia alami bersama ayahnya.&nbsp;“Dia tidak pernah memberi kesan bahwa hal itu mendefinisikan dirinya. Dia akan mendiskusikan bagaimana dia menggunakannya dalam karya seninya berulang kali,” ucapnya.“Dalam banyak hal, kekuatan yang memandu pengeditan adalah dengan melihat kisah-kisah dari kehidupannya dan kemudian kembali dan melihat film-film tersebut melalui sudut pandang tersebut.&nbsp;“Jadi, Rocky lebih dari sekadar film tentang seorang pejuang. Itu adalah seorang pria yang menemukan tempat di dunia. Nah, apa maksudnya jika memikirkan masa kecil Sylvester Sloan?&nbsp;“Dia ditolak, seperti petarung ini. Sly tidak memiliki hubungan dekat dengan ayahnya. Apa yang dia lakukan dengan penanya? Dia menciptakan karakter bernama Mickey, yang percaya padanya dan memberinya kesempatan.&nbsp;“Sly, berulang kali, menunjukkan kepada saya bahwa dia sedang memproses dan terkadang mengatasi atau memberikan perasaan untuk menerima beberapa kesulitan dalam hidupnya melalui menulis. Dengan menciptakan cerita-cerita ini.”&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/zCxah01hzuQ?si=RDGXebMHmiClWIyG" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Sly menangkap sisi lain Sylvester Stallone yang jarang terlihat.

Films

Film Dokumenter Sly Ungkap Inspirasi Traumatis di Balik Rocky Balboa 

SKOR.id – Film dokumenter lansiran Netflix, Beckham, telah menarik banyak pihak untuk berkomentar. Salah satunya mantan pengawal keluarga David Beckham, Craig Ainsworth, menyebut Victoria sebagai “bos rumah tangga”.&nbsp;Mantan marinir Angkatan Laut Kerajaan Inggris tersebut bertugas melindungi keluarga pasangan bintang sepak bola dunia dan mantan anggota grup vokal Spice Girl itu dari tahun 2013 hingga 2015, ketika mereka tinggal di Holland Park, London.Berbicara kepada The Mirror, mantan pengawal yang pernah melindungi sejumlaha bintang Hollywood seperti Amber Heard, Johnny Depp, Jennifer Lawrence, dan Arnold Schwarzenegger, itu juga mengatakan bahwa film dokumenter mereka, Beckham, adalah gambaran akurat tentang kehidupan mereka.“Siapa yang berkuasa? Saya merasa sebagian besar perempuan memegang kendali dan membiarkan kami, para pria, merasa seolah-olah kamilah yang memegang kendali separuh waktu,” ujar Ainsworth.&nbsp;“David dan Victoria sama-sama sangat profesional dan memiliki tingkat keamanan yang tinggi sehingga kami bagaikan kebisingan di latar belakang, kami adalah bagian dari perabotan. David sangat menawan.“Victoria tetap menjadi dirinya sendiri, dia akan bersama anak-anak atau bekerja. Dengan sorotan yang mereka alami, anak-anak mereka berperilaku baik.&nbsp;“Untuk mendapatkan tingkat ketenaran dan mempertahankan unit keluarga mereka, mereka harus melakukan sesuatu yang benar.” &nbsp;Ainsworth yang berasal dari Enfield, London Utara, pernah bertugas sebagai marinir di Afghanistan dan dipekerjakan untuk melindungi keluarga Beckham melalui perusahaan keamanan dari Amerika Serikat, Gavin De Becker.&nbsp;Dia harus lulus ujian termasuk disemprot merica di matanya dan menangani petarung MMA dalam kegelapan. Sebelum bergabung dengan keluarga Beckham, dia harus menandatangani Perjanjian Larangan Pengungkapan Informasi Rahasia selama 50 tahun – salah satu dari 183 perjanjian yang telah dia tandatangani.Berpengalaman melindungi orang-orang ternama, Ainsworth tentu mengenal benar karakter dan kebiasaan para bintang tersebut.“David adalah anak emas Inggris. Saya tidak tahu selebritas mana yang lebih dicintai publik. Tetapi dari bintang-bintang yang pernah saya kawal, satu-satunya yang sebanding (dengan David Beckham) adalah Arnie (sapaan Arnold Schwarzenegger),” katanya.Selama kariernya yang luar biasa, Craig Ainsworth juga pernah mengawal Tom Holland dan Jake Gyllenhaal, salah satunya dalam tur pers Spider-Man. Ia pun menceritakan bagaimana “pria-pria manis” itu mengunjungi anak-anak di RS Great Ormond Street London dengan mengenakan kostum mereka.&nbsp;Namun, Ainsworth juga merasa kasihan pada beberapa bintang wanita ternama Hollywood saat menaiki limusin setelah melihat kegelisahan mereka terhadap penampilan mereka.&nbsp;“Saat kami mendekati tempat tersebut, (mereka) hampir selalu mengalami serangan panik. Anda tidak dapat mempercayai tekanan yang mereka alami,” ujar Ainsworth.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/zCxah01hzuQ?si=A0sljQqsNQLCMGMZ" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>&nbsp;&nbsp;

Mantan bodyguard mengungkapkan sisi lain keluarga David Beckham. 

Eks Pengawal: Victoria Bos Rumah Tangga, Mini Seri Beckham Gambaran Akurat 

SKOR.id - Game Netflix kini masih merangkak dengan sepinya peminat game mobile besutan Netflix tersebut.Sudah dua tahun sejak Netflix kali pertama mengumumkan mereka akan masuk ke dunia gaming, dengan jumlah game mereka tahun lalu meningkat drastis dari 24 judul menjadi 77 judul.Meski begitu, peminat masih sangat sepi. Hal ini ternyata masih sesuai rencana Netflix, ujar Co-CEO, Greg Peters dilansir dari <a href="https://www.cnbc.com/2023/10/23/netflix-takes-slow-approach-to-video-games.html">CNBC</a>."Saat kami meluncurkan hal baru, kami perlu merangkak, berjalan, lalu baru berlari. Kami melihat ada kesempatan besar membangun pusat entertainment jangka panjang," ujar Peters.Memang, selain game, Netflix juga mulai berencana masuk ke retail dan olahraga, tiga hal yang kini sedang mereka dorong untuk jadi pelengkap laman streaming mereka.Netflix mengatakan bahwa game akan jadi strategi untuk subscriber tetap berhubungan dengan series favorit mereka selama jeda antar-musim, seperti "Stranger Things" yang sudah diadaptasi menjadi dua game.Masalahnya, 75 persen pengguna menggunakan Netflix di TV mereka dan jarang menggunakan HP, membuat hanya sedikit yang berminat bermain game mereka.Sampai September 2023, game-game besutan Netflix sudah diunduh sebanyak 70,5 juta kali. Jumlah ini jauh di bawah studio game lain di jangka waktu serupa.Contohnya, dalam jangka waktu tersebut, game dari Playrix (Gardenscapes) sudah diunduh 531 juta kali, game dari King (Candy Crush) diunduh 438 juta kali, dan game dari Supercell (Clash of Clans) diunduh 388 juta kali.Rata-rata, 2,2 juta user bermain satu atau lebih game Netflix per hari saat ini. Jumlah ini mengalami puncaknya pada Januari 2023 dengan 2,7 juta user, dan mengalami penurunan drastis hingga 1,45 juta user per hari pada bulan Maret lalu.Jumlah ini sangat kecil, kurang dari satu persen dari 247,15 juta subscriber yang dimiliki oleh Netflix saat ini meski jumlah varian game terus mengalami peningkatan.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/gpteaJkJrm0?si=y5VEyFNCyOVYjkq2" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Meski sudah dua tahun berjalan, tetapi peminat game-game besutan Netflix masih sepi, meski ini dikatakan sesuai rencana.

Latest Articles - Netflix

Film Dokumenter Sly Ungkap Inspirasi Traumatis di Balik Rocky Balboa

Eks Pengawal: Victoria Bos Rumah Tangga, Mini Seri Beckham Gambaran Akurat

Game Netflix Sepi Peminat, Sudah Sesuai Rencana?