SKOR.id – Sampai akhir kariernya di bola basket profesional pada awal Juni 2011, Shaquille O’Neal memang tidak mampu memberikan gelar juara NBA untuk Orlando Magic.&nbsp;Namun, sebagai tim NBA pertama yang diperkuatnya, tentu saja tetap ada ikatan emosional antara Magic dan O’Neal.&nbsp;Musim ini, Magic bakal merayakan hari jadinya yang ke-35. Ini akan dijadikan momen untuk mempensiunkan jersey nomor 32 milik O’Neal. O’Neal akan menjadi pemain Magic pertama yang nomor punggungnya dipensiunkan.&nbsp;Center legendaris NBA ini — yang masuk Orlando Magic Hall of Fame pada tahun 2015 dan Naismith Memorial Basketball Hall of Fame pada 2016 — adalah pilihan keseluruhan pertama oleh Magic pada Draf NBA 1992.&nbsp;Seragam O’Neal rencananya akan dipensiunkan pada upacara usai laga kandang Magic melawan Oklahoma City Thunder dalam lanjutan NBA 2023-2024 pada 13 Februari di KIA Center di Orlando, Florida.“Ketika seseorang bertanya siapa pemain pertama yang secara resmi memasukkan Orlando Magic ke dalam peta, jawabannya sederhana: Shaquille O’Neal,” kata CEO Orlando Magic Alex Martins dalam sebuah pernyataan.&nbsp;“Dia membawa franchise ini ke tingkat yang lebih tinggi, baik di dalam maupun di luar lapangan, dan warisannya masih terasa dalam organisasi kami hingga saat ini.&nbsp;“Atas nama keluarga DeVos, kami sangat bersemangat untuk menghormati Shaquille dengan mengangkat jersey&nbsp;bernomor 32 ke langit-langit KIA Center, sehingga ia akan tetap ada selamanya di sana.”<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C1sqSPLrP1D"></oembed></figure>O'Neal menghabiskan empat musim bersama Magic, dari 1992-1996, memenangi gelar NBA Rookie of the Year pada 1993 dan terpilih masuk NBA All-Star empat kali sebagai anggota tim utama. O’Neal juga memimpin Orlando ke Final NBA 1995 (kalah dari Houston Rockets).“Melalui permainannya yang mendominasi, kepribadiannya yang luar biasa, dan kontribusinya yang besar terhadap The City Beautiful, Shaquille O’Neal memberikan dampak transformasional pada tim dan kota ini,” kata Chairman Orlando Magic Dan DeVos dalam sebuah pernyataan.&nbsp;“Keluarga kami dan seluruh franchise sangat senang karena Shaquille menerima penghargaan yang memang layak ia terima ini, semakin memperkuat warisan abadinya di Orlando saat kami bersama-sama melihat kembali pencapaian luar biasa dalam seragam Magic.”Selama bersama Orlando, Shaquille O’Neal memiliki beberapa sepatu khas (signature shoes) Reebok, yang beberapa di antaranya dianggap sebagai sepatu klasik sepanjang masa oleh penggemar hoops dan sneakerhead.&nbsp;Sepatu khas pertamanya, Reebok Shaq Attaq, dirilis pada 1992 dan dirancang oleh Judy Close. Jalur warna “Orlando” yang populer kini tersedia di pasar barang bekas, termasuk StockX, dengan harga saat ini berkisar antara 74 dolar Amerika hingga 326 dolar Amerika.&nbsp;Selain itu, Reebok.com memiliki warna metalik putih, hitam, dan emas yang tersedia dengan label harga eceran 180 dolar Amerika. O’Neal akan memakai beberapa sepatu lain di bawah franchise Shaq Attaq sebagai anggota Magic.Shaquille O’Neal juga mengenakan sepatu khas Reebok Shaqnosis yang berani selama waktunya bersama Magic. Jalur warna hitam dan putih yang menarik sekarang tersedia melalui StockX, dengan harga mulai dari 119 dolar Amerika hingga 525 dolar Amerika.&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/jaoKYrJeNyI?si=YY7RfoUl-dhvDcbU" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Jersey salah satu ikon NBA, Shaquille O’Neal, akan segera dipensiunkan oleh Orlando Magic.

All Culture

Orlando Magic Pensiunkan Jersey Nomor 32 Milik Shaquille O’Neal

SKOR.id – Dimulai pada 12 Januari dan berakhir 10 Februari 2024, Piala Asia 2023 di Qatar akan menyuguhkan persaingan 24 negara di edisi ke-18 turnamen sepak bola tertinggi di Asia tersebut.&nbsp;Waktu gelaran turnamen ini dimundurkan karena tingginya suhu udara pada musim panas di Qatar dan keikutsertaan negara tersebut di Piala Emas CONCACAF 2023.Sebelum melihat aksi pada pemain terbaik di Asian Football Confederation (AFC), ada sejumlah hal menarik yang bisa dilihat. Salah satunya adalah jersey&nbsp;yang akan dikenakan para pemain nanti.&nbsp;Ternyata, dari 24 negara yang lolos ke Piala Asia 2023 ini, separuhnya alias 12 tim memiliki kaus tandang berwarna merah. Dari Grup A, ada tuan rumah Qatar yang memiliki home jersey&nbsp;merah hati. Sementara, Cina dan Lebanon berwarna merah terang.&nbsp;Di Grup B, hanya Suriah yang memiliki kaus kandang berwarna merah. Dari Grup C, Hong Kong dan Palestina juga memiliki jersey&nbsp;utama berwarna merah. Dua negara Asia Tenggara di Grup D, Indonesia dan Vietnam, juga memilih warna merah sebagai home jersey.Di Grup E, Korea Selatan dan Bahrain juga memiliki kaus kandang merah, serupa dengan Kyrgyzstan dan Oman dari Grup F.&nbsp;Jika ditambah dengan jersey&nbsp;tandang, maka ada 16 negara yang memiliki kaus berwarna merah pada Piala Asia 2023 ini. Itu karena Tajikistan (Grup A), Iran (B), Yordania (E), dan Thailand (F) memiliki kaus kedua yang juga berwarna merah.&nbsp;Sementara itu, dari sisi penyuplai apparel, dua produsen raksasa Nike dan Adidas masih dominan.&nbsp;Di Piala Asia 2023 ini, Nike terbanyak memasok tim, enam: Australia, Cina, Hong Kong, Malaysia, Korea Selatan, dan Qatar. Adapun Adidas menyuplai jersey&nbsp;untuk empat negara: Irak, Jepang, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab.Pabrikan kecil asal Jerman, Jako, menyediakan jersey untuk tiga negara, yakni Uzbekistan, Suriah, dan Yordania.Adapun 11 negara lainnya masing-masing disuplai oleh satu pabrikan: Bahrain oleh Puma, India dengan Performax, Indonesia dari Mills, Iran bersama Majid, Lebanon dari Kelme, Tajikistan dengan Macron, Palestina dari Tempo, Vietnam dengan Jogarbola (JGBL), Thailand dari Warrix, &nbsp;Kyrgyzstan bersama Joma, dan Oman didukung Kappa.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/ZDE7jxg4l2U?si=efEjEqLSZm9wQzxF" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Separuh kontestan Piala Asia 2023 memiliki kaus utama berwarna merah.

Fashion

Jersey Piala Asia 2023: Warna Merah Terbanyak, Nike Dominan

SKOR.id&nbsp;– Apa yang terjadi jika merek apparel sepak bola ikonik Barcelona bekerja sama dengan grup band terbesar sepanjang masa?&nbsp;Nah, itulah koleksi Meyba x The Beatles terbaru, yang menampilkan track jacket klasik dipadukan dengan dua jersey sepak bola orisinal yang dirancang khusus dan empat kaus unik.Meyba terus maju dan bisa dibilang mengalahkan segalanya, bermitra dengan band legendaris asal Liverpool yang memiliki banyak penggemar di seluruh dunia.Merek clothing dan footwear asal Barcelona itu memanfaatkan tren terkini, yang melihat band-band ikonik digunakan sebagai inspirasi untuk koleksi-koleksi yang berpusat pada sepak bola.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/Cz9bbFbNUaq"></oembed></figure>Ketika merek-merek lain memberi penghormatan kepada warisan abadi mereka, Meyba menjalin kerja sama dengan salah satu grup band terhebat di dunia.&nbsp;Benar sekali, The Beatles dan sepak bola digabungkan jadi sebuah koleksi yang mengambil inspirasi dari katalog belakang epik musik, film, dan gambar dari band pelantun Hey Jude itu.&nbsp;Fokus utama koleksi awal ini adalah pendalaman monokrom ke dalam karya seni album Abbey Road yang diproduksi dan dirilis pada tahun 1969.&nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/C0CCYdHMZ4k"></oembed></figure>Zebra cross yang terkenal dan logo klasik hitam-putih The Beatles “Long T” digunakan sebagai inspirasi dalam sejumlah metode dan format di seluruh koleksi.Jersey AOP edisi terbatas ini mengambil inspirasi dari zebra cross di sampul album Abbey Road yang ikonik.&nbsp;Cetakannya merupakan perpaduan dari gambar ikonik ini dan terdapat di seluruh kaus.Sementara, desainnya juga menampilkan banyak logo dan lencana The Beatles pada sejumlah tempat di seluruh bagian.Kaus tersebut dipadukan dengan Sash Jersey yang lagi-lagi merupakan edisi terbatas. Terlihat dasar hitam dengan desain selempang putih klasik.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/Cz64MzLtWn6"></oembed></figure>Zebra cross dari sampul album Abbey Road yang ikonik tersemat di bagian belakang jersey, dan Logo “T” yang terkenal ditampilkan di seluruh bagian dalam pola pengulangan gradien.Kedua kaus tersebut menampilkan nomor punggung 4 pada bagian belakang, mengacu pada “Fab 4” yaitu The Beatles.Kemeja tersebut kemudian dipadukan dengan siluet track jacket bergaya klasik, yang dihiasi logo klasik The Beatles “T” dan nomor 4 pada bagian depan.Sedangkan bagian leher belakang kembali menampilkan gambar zebra cross.&nbsp;Namun fitur yang menonjol dari jaket ini berasal dari bagian dalam, di mana terdapat lapisan yang terbuat dari gambar tiket pertunjukan The Beatles 60.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/jBlynOI5TPE?si=n-j_2rVLZDC7bmwF" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Jersey AOP edisi terbatas ini mengambil inspirasi dari zebra cross di sampul album Abbey Road yang ikonik.

The Beatles x Meyba Rilis Koleksi Pakaian Bernuansa Sepak Bola

SKOR.id – Menggabungkan seni dan sepak bola, klub Bundesliga VfB Stuttgart belum lama ini meluncurkan jersey edisi khusus ‘StuttgART’ untuk musim 2023-2024.Jersey spesial ini akan dikenakan dalam pertandingan kandang Stuttgart melawan Werder Bremen dalam lanjutan Bundesliga, 2 Desember 2023.Ini adalah tahun peringatan VfB Stuttgart yang ke-130, dan karena itu mereka menghadirkan jersey yang sangat spesial dan paling luar biasa dalam sejarah mereka.Dan bukan hanya karena mereka dengan cerdik menggabungkan nama mereka dengan kata "art“ alias seni.&nbsp;Itu karena mereka merancangnya dalam tim seniman dari wilayah Esslingen, Stuttgart, yang terkenal di dunia.&nbsp;Adalah seniman Tim Bengel yang mendesain jersey dengan warna hitam, putih, dan emas sesuai dengan karyanya.Pola hitam dan putihnya sesuai dengan potongan melintang kepala Filderkraut, superfood yang ditanam di wilayah tersebut dan berulang kali digunakan dalam karya Bengel.Dan fitur desain tersebut menghasilkan hal khusus lainnya tentang kostum ini: jika Anda perhatikan lebih dekat, Anda akan menemukan bahwa polanya tidak sama pada tiap kaus.Sebaliknya, terdapat lima variasi desain, yang diambil dari berbagai bagian gambar yang lebih besar.Tim Bengel berkata tentang proyek ini, “Saya selalu mencari interface dalam karya seni saya," ujarnya."Karena saya sudah terpesona dengan VfB Stuttgart dan jadi penggemarnya sejak kecil, merupakan suatu kehormatan bisa mendesain jersey untuk klub yang saya cintai.“&nbsp;"Hal ini membawa seni ke dalam lapangan dan dengan demikian menggabungkan dua disiplin ilmu yang fantastis," Bengel menuturkan.&nbsp;"Saya sangat menantikan hari pertandingan (lawan Werder Bremen) dan berharap kami dapat menginspirasi banyak penggemar VfB dengan desainnya.""Dan juga, meningkatkan kesadaran terhadap seni, budaya, dan makanan super regional kami, Filderkraut!”<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/Cz59p9ZM-I2"></oembed></figure>Jersey StuttgART adalah produk koleksi dengan edisi terbatas sebanyak 1.893 eksemplar (mengacu pada tahun berdirinya klub).Harga jersey spesial ini 189,30 euro (juga sesuai tahun kelahiran klub) atau Rp3,2 juta, jauh lebih tinggi dibandingkan dengan harga jersey biasa.&nbsp;Hal ini memungkinkan 10 persen dari pendapatannya disalurkan ke yayasan VfB “Brustring der Herzen”, yang memberikan manfaat bagi proyek-proyek sosial penting di wilayah Stuttgart.&nbsp;Nama yayasan tersebut juga akan hadir pada bagian lengan jersey, dan tulisan StuttgART akan muncul di bagian dada.&nbsp;Setiap jersey StuttgART memiliki tanda tangan digital dalam bentuk chip NFT, tiap salinan dilengkapi kotak kolektor berkualitas tinggi dengan sertifikat keaslian yang ditandatangani.Alexander Wehrle, CEO VfB, berkata, “Stuttgart adalah salah satu lokasi sepak bola paling emosional di republik ini (Jerman) dan sekaligus pusat seni dan budaya."&nbsp;"Pembatasan dan konsekuensi dari pandemi Corona menunjukkan kepada kita bahwa olahraga, seni, dan budaya adalah bagian umum dari masyarakat perkotaan, dan kehidupan kita sehari-hari dan merupakan bagian bersama."&nbsp;"VfB adalah aset budaya wilayah tersebut.&nbsp;Jersey StuttgART melambangkan hal ini dengan cara yang unik."&nbsp;"Dengan yayasan kami, kami memberikan kembali sebagian dukungan yang diterima VfB kepada masyarakat di seluruh wilayah, dan mempromosikan isu-isu sosial, demokrasi, dan masyarakat."&nbsp;"Oleh karena itu, sangat penting bagi kami untuk menggunakan jersey unik ini untuk yayasan kami,” kata Wehrle.Seperti yang Anda bayangkan, jersey edisi khusus StuttgART ini benar-benar laris ketika dirilis, dan langsung terjual habis.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/ul6bRm7K11Y?si=0IYFLnyZmPWCu3II" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Kata "art“ disematkan karena jersey StuttgART dirancang tim seniman dari wilayah Esslingen 

VfB Stuttgart Luncurkan Jersey StuttgART Edisi Khusus, Harga Rp3,2 Juta

SKOR.id – Adidas belum lama ini menampilkan Originals Football Collection, versi throwback dari beberapa kaus federasi dan pakaian latihan terkemuka dari beberapa dekade terakhir.Meskipun saat ini merupakan era keemasan budaya jersey dan desain kaus, sulit menampik bila ada kekaguman terhadap model maupun desain dekade-dekade yang telah berlalu. Itulah sebabnya sangat banyak seragam saat ini terinspirasi oleh seragam klasik dari masa lalu.&nbsp;Jadi, tentu saja menjadi pemandangan yang menyenangkan ketika merek-merek membawa kembali karya klasik orisinal (biasa diistilahkan OG alias original dalam bahasa Inggris) tersebut.Itulah yang telah dilakukan Adidas saat ini, memunculkan lagi tampilan ikonik jersey&nbsp;sepak bola dari era tahun 1970-an, 1980-an, dan 1990-an namun menyesuaikannya dengan gaya streetwear&nbsp;saat ini untuk generasi baru yang semakin merangkul budaya sepak bola dalam gaya dan penampilan mereka sehari-hari.&nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/Czld9QKtW7x"></oembed></figure>Menampilkan federasi-federai sepak bola yang didukung Adidas seperti Spanyol, Jerman, Italia, Swedia, Belgia, Argentina, Meksiko, dan Jamaika, kaus dalam koleksi ini dibuat ulang hanya dari tampilannya.&nbsp;Namun begitu kesesuaian, bahan, dan trim benar-benar dibuat berbeda dibandingkan dengan replika aslinya. Koleksi retro ini lebih mengutamakan estetika gaya hidup dibanding performa olahraga.Dalam koleksinya terdapat kaus kandang dan tandang Deutscher Fussball Bund (DFB) yang menghidupkan kembali kenangan tim hebat Jerman yang menjuarai Euro’96.Sementara, koleksi Real Federacion Espanola de Futbol (RFEF) juga terinspirasi turnamen ikonik pada 1996 itu. Adapun Federasi Sepak Bola Argentina (AFA) bernostalgia dengan koleksi Piala Dunia 1994 di Amerika Serikat untuk jersey&nbsp;dan jaket tim.Meksiko lebih klasik lagi karena memakai desain yang terinspirasi dari tampilan pertengahan era 1980-an, tepatnya saat mereka menjadi tuan rumah Piala Dunia 1986.&nbsp;<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/CzmZPEvsgS1"></oembed></figure>Selain kaus dan pakaian latihan, Adidas juga meluncurkan koleksi kapsul Adicolor berupa tracksuit (setelan) olahraga, kaus, dan celana pendek yang terinspirasi era tahun 1970-an, dalam warna 10 federasi mitra Adidas di UEFA (Eropa) dan CONMEBOL (Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan).Swedia dan Belgia menampilkan jaket training era 1970-an dan t-shirt masing-masing dengan logo federasi sepak bola mereka. Jaket Swedia diberi warna kebesaran tim, kuning, serta biru tua untuk t-shirt sementara Belgia seluruhnya berwarna merah.Italia memiliki tracksuit&nbsp;berwarna biru serta kaus berwarna biru dan putih. Tracksuit Spanyol berwarna kombinasi hitam dan abu-abu.&nbsp;Untuk tim-tim CONMEBOL, Argentina menampilkan jaket training&nbsp;dan kaus berwarna hitam. Meksiko juga memiliki tracksuit&nbsp;berwarna silver sedangkan Jamaika turun dengan t-shirt hitam.&nbsp;Untuk tracksuit, jaket training, serta kaus ini seluruhnya dibubuhi logo lama Adidas (tiga daun yang dikenal dengan sebutan Trefoil) di sisi kanan dan logo federasi di kiri.&nbsp;Desain untuk federasi Eropa sudah dapat dibeli di <a href="https://www.prodirectsport.com/soccer/c/adidas-fed-bring-back-collection/">prodirectsport.com/soccer</a>, sedangkan federasi Amerika Latin akan diluncurkan pada 1 Desember.&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/lZhhzsHnLTU?si=7rUrJmTVERot99jF" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Mengembalikan masa pra-milenium, Adidas rilis Originals Football Collection terbarunya.

Adidas Luncurkan Koleksi Retro Orisinal Federasi Nasional

SKOR.id&nbsp;– Mantan bintang Juventus FC dan AC Milan, Andrea Pirlo, kerap tampil berkelas saat bermain di lapangan. Mantan gelandang asal Italia ini juga dijuluki sebagai salah satu baller (pemain yang mampu menahan bola cukup lama) dengan performa terbaik di olahraga tersebut.&nbsp;Kini, putra Andrea Pirlo, Nicolo, menambahkan sentuhan gaya pada permainan indah tersebut, meskipun bukan di lapangan hijau melainkan lewat jersey sepak bola terbarunya.Diberi nama Ventidue, merek yang baru saja diluncurkan ini akan menawarkan tampilan baru pada desain kaus sepak bola, memadukan berbagai pola dan cetakan yang berbeda dari kreasi jersey sepak bola tradisional.&nbsp;Sejauh ini, merek milik Nicolo Pirlo telah meluncurkan dua seragam, menawarkan pilihan seragam kandang dan tandang dengan seragam pertama dengan warna dasar biru langit, sedangkan seragam kedua menggunakan warna hitam dan merah yang berani.Selain itu, perlengkapan tersebut — yang termasuk dalam koleksi “Bloke Core”, tren yang didasarkan pada gaya berpakaian stereotypical pub-goer British men yang notabene tidak memiliki ketertarikan terhadap fesyen — akan hadir dengan lambang dan sponsor klub mereka sendiri, dalam bentuk nama merek, Ventidue, yang dikerjakan ulang menjadi font dan ukuran yang berbeda.Melibatkan sang ayah Andrea Pirlo dalam kampanye peluncuran pertama merek tersebut, gambar resmi merek milik Nicolo ini juga dilengkapi dengan video perkenalan dari jurnalis sepak bola terkemuka, Fabrizio Romano, yang mengonfirmasi peluncuran Ventidue dengan slogan “Here We Go.”<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/CyRIlMTsgYQ"></oembed></figure>Anda dapat melihat lebih dekat koleksi pertama dari Ventidue karya Nicolo Pirlo di atas dan sekarang tersedia untuk dibeli melalui <a href="https://ventiduebrand.com/">situs web resmi</a> merek tersebut.&nbsp;Tidak seperti sang ayah yang menjadi legenda sepak bola Italia dan bahkan dunia berkat kepiawaiannya bermain sebagai deep-lying playmaker, Nicolo memilih jalur berbeda dalam berkarier dengan menekuni desain pakaian.&nbsp;Nicolo juga dikenal kritis menanggapi satu masalah, meskipun sikapnya itu sempat membahayakan dirinya.&nbsp;Pada bulan Februari 2023 silam misalnya. Nicolo pernah diserang sekelompok orang dengan lemparan batu, tendangan, dan ludahan, ke mobilnya di sebuah jalan di Turin, Italia. Beruntung, saat itu Nicolo tidak keluar dari mobil hingga tidak mengalami cedera.Serangan tersebut diduga terkait dengan pengalaman buruk Juventus saat dilatih Andrea Pirlo, atau karena kritikan Nicolo yang menyebut Juve justru lebih baik saat ayahnya melatih (menjelang akhir September 2020 sampai akhir Mei 2021) daripada sesudahnya. &nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/L9WaPmG4Z3M?si=AgKH3I2sw_spH26t" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" allowfullscreen=""></iframe></div>

Desain jersey sepak bola putra Andrea Pirlo, Nicolo, berbeda jauh dari kaus tradisional. 

Putra Andrea Pirlo Luncurkan Merek Jersey Sepak Bola Miliknya 

SKOR.id – Leeds United musim ini memang hanya turun di Championship, kompetisi kasta kedua dalam sistem liga sepak bola di Inggris. Namun begitu, skuad yang ditangani pelatih Daniel Farke itu tidak mau ketinggalan soal desain jersey dan koleksi untuk penggemar.&nbsp;Belum lama ini, The Whites telah meluncurkan koleksi universitas (varsity collection) 2023, menampilkan jumper kriket rajutan kabel klasik, kemeja rugbi bergaris, dan kemeja kerja yang semuanya menampilkan lencana warisan Leeds United.Di lapangan, Leeds United menjadi salah satu tim dengan pakaian terbaik di dunia musim ini, berkat perlengkapan menonjol dari Adidas, dirancang dengan cerita mendalam yang berfokus pada hubungan klub dengan burung merak, dan diterjemahkan dengan baik oleh We Are Acid FC selaku desainer.&nbsp;Kini mereka membuat kemajuan untuk meningkatkan permainan mereka di luar lapangan, menawarkan koleksi Varsity 2023 baru, yang dirancang dengan nuansa perguruan tinggi dalam warna klasik Leeds United.Diambil di lokasi Universitas Leeds Beckett, ini adalah koleksi pakaian olahraga abadi, menggabungkan siluet klasik dengan desain modern.Di samping jumper kriket rajutan kabel klasik, kemeja rugbi bergaris, dan kemeja kerja, semuanya menampilkan lencana warisan Leeds United, pakaian kontemporer memberikan nuansa modern pada rangkaian produk Varsity yang diproduksi sendiri dan dipimpin oleh olahraga. Memang tidak cocok untuk semua orang, namun presentasi koleksi ini tidak dapat disangkal, dan akan ada banyak orang yang menyukainya.&nbsp;Jika ingin melihat ataupun berbelanja koleksi varsity Leeds United 2023 bisa dilihat di <a href="https://shop.leedsunited.com/fashion-or-clothing/collections/white-label/varsity-collection">shop.leedsuned.com</a>.Dalam beberapa tahun terakhir, sejumlah klub sepak bola elite Eropa seolah berlomba-lomba untuk memiliki identitas baru berupa setelan pra-pertandingan maupun seragam off-pitch.&nbsp;Menariknya, klub-klub tersebut berkolaborasi dengan para desainer yang selama ini terkenal berkat produk streetwear-nya. Sebut saja para pemain AC Milan yang makin modis dengan Off-White dan Manchester City yang sudah tujuh tahun bekerja sama dengan Dsquared2.Beberapa hari lalu, FC Barcelona melansir kolaborasi terkini mereka dengan Patta, desainer streetwear&nbsp;asal Belanda.&nbsp;Koleksi yang dinamai FC Barcelona x Patta “Culers del Mon” itu sudah tersedia secara online sejak Jumat (13/10/2023) pekan lalu di toko-toko cabang Patta di Amsterdam (Belanda), London (Inggris), dan Milan (Italia).&nbsp;Jersey pra-pertandingan logo skrip Patta juga sudah tersedia secara eksklusif melalui Patta pada hari Jumat sedang jersey pra-pertandingan logo Spotify menyusul pada hari Senin (16/10/2023).<figure class="media"><oembed url="https://youtu.be/IKoPG2CoTfo?si=r5XaIhwzDi_wLRxG"></oembed></figure>

Leeds United munculkan nuansa perguruan tinggi nan kasual pada koleksi busana untuk penggemar.

Latest Articles - Jersey