- Tentara di India diminta untuk menghapus sejumlah aplikasi buatan dari Cina di telepon pintar mereka.
- Tercatat ada 89 aplikasi dari Cina yang minta untuk dihapus dari telepon pintar dari Angkatan Bersenjata India.
- Kabar ini tentunya mengancam PUBG Mobile World League 2020 atau PMWL 2020 yang tengah berlangsung.
SKOR.id - Tentara di India diminta untuk menghapus sejumlah aplikasi buatan dari Cina di telepon pintar mereka.
Hal tersebut merupakan lanjutan dari keputusan pemerintah India yang melarang sejumlah aplikasi dari Cina.
Tercatat ada 89 aplikasi dari Cina yang minta untuk dihapus dari telepon pintar dari Angkatan Bersenjata India.
Salah satu yang masuk dalam daftar penghapusan adalah gim PUBG Mobile yang punya banyak penggemar di India.
Seperti dikutip dari Asian News International, sejumlah aplikasi dari Cina seperti TikTok, We Chat, dan Likee diminta untuk dihapus.
Namun tidak hanya itu, aplikasi dari Amerika Serikat seperti Facebook juga diminta untuk dihapus.
Dihapusnya sejumlah aplikasi tersebut kabarnya demi menjaga informasi di dalam agar tidak tersebar luar.
Sebelumnya pemerintah India melarang sejumlah aplikasi asal Cina termasuk gim Mobile Legends namun tidak dengan PUBG Mobile.
Jika hal ini kemungkinan diterapkan oleh pemerintah India, bisa jadi PUBG Mobile juga akan dilarang.
Kabar ini tentunya mengancam PUBG Mobile World League 2020 atau PMWL 2020 yang tengah berlangsung.
Ada sejumlah tim dari Asia Selatan yang sebagian besar dari India yang turut serta dalam turnamen tersebut.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
5 Fakta Menarik dari PUBG Mobile World League 2020https://t.co/PfBixVJTWb— SKOR Indonesia (@skorindonesia) July 11, 2020
Berita PUBG Mobile lainnya:
Baca Juga: Hasil PMWL 2020 Zona Timur Hari Pertama, Bigetron Red Aliens Tancap Gas
5 Fakta Menarik dari PUBG Mobile World League 2020
Pernyataan Resmi PUBG Mobile soal Ditundanya Hari Pertama PUBG Mobile World League 2020
