- Tim TopSkor Indonesia mulai seleksi 32 pemain untuk Codion Cup di Cina.
- Tak hanya teknik individu, kecerdasan bermain kolektif jadi penilaian.
- Yunus Muchtar imbau pemain untuk jaga nutrisi dan pola istirahat.
SKOR.id - Seleksi tim TopSkor Indonesia (TSI) U-14 berlanjut. Sebanyak 32 pemain kembali bersaing masuk skuad untuk Codion Cup di Nantong, Jiangsu-Cina pada April mendatang.
Pada Selasa (21/1) sampai Kamis (23/1), para pemain diminta untuk mengeluarkan seluruh kemampuan terbaik. Mereka juga dituntut untuk konsisten dalam bermain.
Menurun sedikit saja, akan menentukan nasib mereka dalam seleksi. Tim pelatih yang dikepalai Yunus Muchtar itu, mencari pemain yang tidak hanya punya skill individu, tapi juga cerdas.
“Skill individu bagus tapi kalau tidak punya kemauan dalam berjuang buat tim dan rekan-rekannya untuk apa. Kemampuan individu bisa ditutupi dengan kemauan keras," kata Yunus.
Tim pelatih juga sedikit demi sedikit mulai memperkenalkan filosofi permainan yang telah menjadi ciri khas TSI. Keseimbangan saat menyerang, transisi, dan bertahan menjadi nomor satu.
Baca Juga: Divisi Pembinaan Suporter PSSI Akan Sowan ke Fan Klub
Menurut Yunus, persoalan fokus dan kecepatan pemain dalam berpikir serta mengambil keputusan menjadi perhatiannya. Karena, hal ini yang sering luput dari pemain.
Sayangnya, dalam latihan hari pertama di lapangan Universitas Trisakti Nagrak Ciangsana, Selasa (21/1/2020), sejumlah pemain terlihat belum mengeluarkan seluruh potensi yang dimiliki.
Mereka tampak kelelahan, sebab di antara mereka juga ada yang baru tiba dari Bandung dan baru saja pulang sekolah. Ini masih dimaklumi karena pendidikan formal tetap jadi prioritas.
Mentalitas dan komitmen juga menjadi perhatian. Yunus tak ingin pemain terlihat bagus dalam latihan, namun performanya tak memuaskan saat pertandingan sesungguhnya.
Baca Juga: Bhayangkara FC Tidak Pasang Target di Asia Siem Reap Super Asia Cup 2020
“Mentalitas juga penting. Itu akan terlihat ketika mereka menghadapi lawan kuat dan mampu melakukan tekanan. Ini akan tim pelatih lihat dalam uji coba,” kata Yunus.
Mengenai program pekan ini, tim pelatih fokus pada konsistensi penampilan pemain secara individu. Yunus menilai, yang bisa menjaga diri akan terlihat di lapangan.
“Pesan saya, selama seleksi ini mereka harus bisa menjaga pola makan dengan baik, istirahat yang cukup, karena itu akan menentukan performa dalam latihan,” kata Yunus. (Furqon Al Fauzi)
Daftar Pemain Seleksi TSI 2006
Kiper: Dewa Nedi (Maesa), Muhammad Hafizh (BJS), Rifky Tofani (ASIOP), Firza Ridwan (AFS)
Belakang: Aqeel Aleem (ISA Trisakti), Ibnu Yazid (Erlangga FC), M Alfarrezi (Bina Sentra), M Ridho Al Ikhsan (Bina Sentra) M Fattah (Kabomania), Rifky Dwi F (Maesa), M Sultan Akbar (ASIOP), Albeno Rizky (RMD) Noval F (ASTAM),
Tengah: Pramoedya Putra (Asia FS), Ashari (ASIOP), M Kafiatur Rizky (Bina Sentra), Daffa Aubrey (ISA Trisakti), Ariq Noor Haqeem (Inspire) Femas Aprian (RMD), Okan Fitroh (Buperta), Jehan Pahlevi (RMD), Gading Mahardian (ISA Trisakti),
Depan: M Rizky Fadhillah (ASTAM), M Alif Bintang, M Fakhri Alzaqi (ISA Trisakti) Afua Gusta Maulana (Bina Sentra), Rizky Alfathoni (Bina Sentra) Ji Da Bin (Asiop) Alief Munajat (UNI Bandung), M Abyan (TMP-Rorotan), Sultan Arya (Siaga Pratama), Dzakwan Amri (Erlangga FC).