SKOR.id - Make or break, berhasil atau gagal. Pilihan inilah yang akan ada di Stadion Parc des Princes bagi Kylian Mbappe.
Kylian Mbappe akan menjawabnya bersama Paris Saint-Germain (PSG) saat menjamu Borussia Dortmund dalam semifinal kedua Liga Champions malam ini atau Rabu (8/5/2024) pukul 02.00 WIB.
Seperti klubnya, PSG, Kylian Mbappe pun memiliki mimpi yang sama: merengkuh trofi Liga Champions.
Namun, keinginan yang sama ternyata belum cukup untuk mewujudkan impian tersebut. Pernah ke final pada 2019-2020, tapi gagal menjadi juara.
Banyak faktor yang membuat harapan bintang berusia 25 tahun ini tidak terwujud.
Tapi, yang pasti, Kylian Mbappe memiliki modal dari aspek teknis.
Sebagai pemain yang kini masuk dalam jajaran salah satu pemain muda terbaik saat ini di dunia, Kylian Mbappe telah mengoleksi 48 gol dari 73 laga yang dimainkan dalam kariernya di Liga Champions.
Ya, Kylian Mbappe hanya membutuhkan dua gol lagi untuk menggenapi golnya di Liga Champions menjadi 50 gol.
Penyerang asal Prancis ini dapat menemukan dua gol tersebut pada malam ini saat menghadapi Borussia Dortmund.
Paris Saint-Germain membutuhkan gol-gol Kylian Mbappe dalam laga yang penting ini demi memastikan tiket menuju final Liga Champions 2023-2024.
Jika mimpinya meraih gelar Liga Champions dalam proses, impian lainnya yaitu mengenakan kostum Real Madrid akan segera terwujud.
Meski belum ada pengumuman resmi namun dapat dipastikan Kylian Mbappe akan meninggalkan Paris Saint-Germain, menuju Real Madrid pada musim 2024-2025 nanti.
Yang menarik, ada kemungkinan, jika berhasil membawa PSG ke final, dirinya justru akan menghadapi Real Madrid.
Jika itu yang akan terjadi, ini akan menjadi situasi yang sangat menarik, sedikit ironis, di mana sang pemain akan berada di antara kepentingan.
Tentu saja, sebagai pemain profesional, Kylian Mbappe akan berusaha keras mewujudkan impiannya, impian PSG pula.
Itu akan menjadi trofi perpisahan, meski itu harus mengubur mimpi fans Real Madrid untuk meraih gelar Liga Champions musim ini.
Semua skenario itu akan terjadi jika Mbappe dan Real Madrid memang bertemu di final nanti.
Jalan Kylian Mbappe di ke final malam ini akan bergantung kepada dirinya.
Mampukah Kylian Mbappe bermain maksimal, seperti mencetak gol ketika menghadapi Borussia Dortmund?
Peluang itu sangat terbuka jika melihat rapor dan statistik performa dan gol-gol Kylian Mbappe di Liga Champions sepanjang kariernya termasuk ketika masih di Monaco dan kini di PSG.
Berikut ini statistik performa dan rekor yang telah dicatat Kylian Mbappe di Liga Champions seperti yang ada di laman resmi UEFA.com:
1. Masuk 10 Besar
Kylian Mbappe saat ini ada di posisi ke-10, setara dengan Zlatan Ibrahimovic dan Andriy Shevchenko yang juga mengoleksi 48 gol di Liga Champions.
Dia membutuhkan dua gol lagi untuk menyamai pencapaian Thierry Henry, target terdekat yang telah mengoleksi 50 gol.
140 gol: Cristiano Ronaldo (Manchester United, Real Madrid, Juventus)
129: Lionel Messi (Barcelona, Paris Saint-Germain)
94: Robert Lewandowski (Borussia Dortmund, Bayern München, Barcelona)
90: Karim Benzema (Lyon, Real Madrid)
71: Raúl González (Real Madrid, Schalke)
56: Ruud van Nistelrooy (PSV Eindhoven, Manchester United, Real Madrid)
54: Thomas Muller (Bayern Munchen)
50: Thierry Henry (Monaco, Arsenal, Barcelona)
48: Zlatan Ibrahimovic (Ajax, Juventus, Inter, Barcelona, AC Milan, Paris Saint-Germain, Manchester United)
48: Kylian Mbappe (Monaco, Paris Saint-Germain)
48: Andriy Shevchenko (Dynamo Kyiv, AC Milan, Chelsea)
2. Bersama Monaco dan PSG
Kylian Mbappe total telah bermain dalam 72 pertandingan di Liga Champions sepanjang kariernya sejak bersama Monaco.
Kylian Mbappe mengoleksi 48 gol, di mana 42 gol di antaranya dia ciptakan untuk klubnya saat ini, Paris Saint-Germain.
Bersama Paris Saint-Germain, gol tersebut dikoleksi setelah tampil dalam 63 laga. Sedangkan bersama klub sebelumnnya, Monaco, Kylian Mbappe main dalam 9 laga dan mencatat 6 gol.
Gol ke-10 yang diciptakannya di Liga Champions terjadi ketika kalah 1-3 dari Bayern Munchen pada Desember 2017.
Dengan gol tersebut, dia menjadi pemain termuda yang mampu mengoleksi 10 gol, tepatnya dalam usia 18 tahun 350 hari.
3. Anatomi Gol Kylian Mbappe
Kylian Mbappe adalah pemain dengan spesialis kaki kanan yang mematikan.
Setidaknya, hal itu dapat dilihat dari statistik caranya mencetak gol di ajang ini.
Kylian Mbappe total telah mengoleksi 6 gol penalti di Liga Champions dan semuanya diciptakan dengan menggunakan kaki kanan.
Kaki Kanan: 41 Gol
Kaki Kiri: 5 Gol
Tandukan: 2 Gol
4. Klub "Favorit" Kylian Mbappe
Dalam performanya di Liga Champions sepanjang karier, ada dua klub yang menjadi korbannya dari jumlah gol: Barcelona dan Club Brugge.
Dari 4 pertandingan menghadapi Barcelona (360 menit), Kylian Mbappe mengoleksi 6 gol.
Namun demikian, dari aspek rata-rata gol per menit, Club Brugge dapat ditempatkan sebagai favoritnya, 4 laga 5 gol ke gawang Brugge (255 menit).
Rata-rata, Kylian Mbappe mampu mengoleksi 1 gol setiap 51 menit menghadapi klub asal Belgia terseebut.
Barcelona: 6 Gol (4 laga)
Club Brugge: 5 Gol (4 laga)
Borussia Dortmund: 4 Gol (7 laga)
Juventus: 4 Gol (4 laga)
5. Hat-trick
Kylian Mbappe sejauh ini telah mengoleksi dua hat-trick di Liga Champions. Dan, keduanya ditorehkan dalam laga tandang.
Hat-trick pertamanya terjadi saat tandang lawan Club Brugge dalam kemenangan 5-0, Oktober 2019.
Sedangkan hat-trick keduanya ke gawang Barcelona dalam kemenangan 4-1, pada 16 besar musim 2020-2021.