SKOR.id - Gagal total di Liga 1 2023-2024, Persebaya Surabaya bakal melakukan perombakan besar jelang musim depan.
Hal itu disampaikan pelatih Paul Munster setelah menyelesaikan fase reguler Liga 1 2023-2024 bersama Bajul Ijo.
Juru taktik asal Irlandia Utara itu belum mengungkap detailnya seperti apa, tapi dia memastikan perubahan akan terjadi.
"Jadi harapannya dalam beberapa minggu ke depan, mungkin hal-hal menarik akan mulai terjadi," kata Paul Munster, dikutip dari situs PT Liga Indonesia Baru.
"Pasti perlahan-lahan segalanya akan mulai berubah untuk musim depan," dia menambahkan.
Salah satu yang paling ditunggu tentu komposisi skuad Persebaya Surabaya. Namun, Paul Munster enggan berkomentar soal bongkar-pasang pemain.
Bagaimanapun, ada beberapa nama yang masih terikat kontrak bersama Persebaya.
Dia hanya mengatakan bahwa saat ini ada diskusi serius antara tim pelatih dengan manajemen klub soal bagaimana meningkatkan performa Bajul Ijo musim depan.
"Rencana kami sudah mulai berjalan, dan melihat manajemen juga untuk mendiskusikan musim depan. Musim depan akan menggelitik. Jadi tidak terlalu lama," kata mantan pelatih Bhayangkara FC itu.
"Tapi kami berencana dan juga bersabar menunggu saat yang tepat bagi pemain untuk masuk dan keluar. Musim baru saja berakhir sekarang," lanjutnya.
Penyegaran memang dibutuhkan Persebaya Surabaya setelah tampil mengecewakan sepanjang Liga 1 2023-2024.
Sempat ada optimisme untuk bersaing di papan atas, mereka justru lebih banyak menghabiskan waktu di luar 10 besar.
Rapor buruk inipun memakan korban dua pelatih ternama, yakni Aji Santoso dan Josep Gombau.
Dua kali berganti nahkoda membuat Persebaya sulit menemukan konsistensi sehingga akhirnya finis di peringkat ke-12 klasemen fase reguler Liga 1 2023-2024.
Mereka hanya berjarak tujuh poin dari zona degradasi, sebuah kemunduran besar jika dibandingkan musim sebelumnya yang mampu menembus enam besar.
Paul Munster, yang baru ditunjuk melatih Persebaya Surabaya pada awal Januari 2024, belum sempat membentuk tim sesuai keinginannya.
Tapi, kini, dengan jendela transfer dan waktu yang lebih panjang, patut ditunggu apa yang bisa diperbuat eks direktur teknik Timnas Brunei Darussalam itu.