SKOR.id – Meskipun baru saja terdegradasi dari Campeonato Brasiliero Serie A yang merupakan kompetisi kasta tertinggi Brasil, Santos FC tetaplah klub legendaris di mata pencinta sepak bola Brasil.
Salah satu alasannya karena Santos FC pernah melahirkan Pele, sang legenda sepak bola dunia yang pernah memenangkan tiga Piala Dunia bersama Tim Nasional Brasil.
Mungkin cara orang Brasil menghormati Pele sama dengan orang Argentina menyanjung Diego Maradona.
Maka itu wajar bila di Brasil banyak terdapat mural bergambar Pele sebagai tribute kepada sang legenda yang wafat pada 29 Desember 2022 dalam usia 82 tahun itu.
Mural-mural itu terutama terlihat di Kota Santos, negara bagian Sao Paulo, yang merupakan kandang dari klub legendaris tersebut.
Berbagai seniman jalanan melukis mural berskala besar di gedung dan bangunan di kawasan pelabuhan dalam beberapa tahun terakhir.
Pada tahun 2020 lalu, seniman mural Eduardo Kobra berhasil melukis mural berukuran 800 meter yang didedikasikan kepada Pele di satu sisi Centro de Actividades Turisticas de Santos.
Mural Pele bertajuk Corazon Santista itu terinspirasi dari foto ikonik Pele karya Luiz Paulo Machado saat pertandingan antara Timnas Brasil melawan Flamengo, pada tahun 1976.
Mural-mural Lainnya
Mural Pele hanyalah salah satu dari empat gambar yang dilukis di gedung tersebut. Mural lainnya adalah Museum Kopi bersejarah, trem wisata, hingga pekerja dari kawasan pelabuhan.
Trem yang dilukis merupakan trem listrik nomor 40 yang berasal dari tahun 1911 dan didesain ulang pada tahun 1950-an. Hal ini dapat dilihat melalui pusat bersejarah Santos.
Mural tersebut terletak di depan pasar ikan di kawasan pelabuhan Santos.
Pada tahun 2023, seniman jalanan Brasil, Strikerfeno, dipekerjakan untuk melukis mural di dua bangunan besar di pelabuhan Santos. Mural menutupi permukaan seluas sekitar 1.000 m2.
Salah satu bangunan yang dilukis oleh Strikerfeno menampilkan sosok penyu berukuran besar.
Ada bangunan lainnya di Santos yang bergambar mural raksasa karya Strikerfeno, berupa burung beo di dahan dengan buah jambu biji.
Strikerfeno terkenal dengan muralnya berupa potret realistik dan grafiti 3D. Karya seni tersebut disertai kalimat “Lugar de bicho e na naturalza!”, yang artinya “Tempat binatang adalah di alam”.
Banyak mural di area pelabuhan menampilkan binatang yang dilukis oleh seniman jalanan Jerman, Jack Lack, pada 2023. Mural tersebut dapat ditemukan di Terminal XXXIX.
Burung-burung tersebut adalah tiga burung penyamak kulit berkepala hijau, dan Strikerfeno melukis mural itu dengan bantuan seniman jalanan Fesa yang berbasis di Munchen.
Mural bertajuk “Mata Altantica” ini berkaitan dengan hutan tropis Atlantik di wilayah tersebut..
Kemudian di sekitar Terminal XXXIX juga terdapat beberapa karya seni kecil yang menggambarkan burung dan hewan asli dari Brasil.