SKOR.id - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, tampaknya akan segera mendapat perpanjangan kontrak. Tapi, durasinya tak lebih dari tiga tahun.
Kontrak baru Shin Tae-yong bersama pasukan Garuda tak lepas dari pencapaian impresifnya belakangan ini.
Diberi dua syarat, yakni lolos fase grup Piala Asia 2023 dan Piala Asia U-23 2024, juru taktik asal Korea Selatan itu mampu mewujudkannya.
Bahkan, di Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong melebihi target dan menjejak ke semifinal. Dia pun hampir mengantar Garuda Muda ke Olimpiade.
Saat ini, kesepakatan verbal antara Shin Tae-yong dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sudah dilakukan, tinggal pembubuhan tanda tangan dan pengumuman resmi.
Namun, PSSI tak mau buru-buru. Selain sang pelatih butuh rehat pasca Piala Asia U-23 2024 dan play-off Olimpiade 2024, tetap ada beberapa hal lagi yang perlu didiskusikan antara kedua pihak.
Itu menyangkut program masa depan, dan target-target yang harus dicapai Shin Tae-yong untuk periode selanjutnya.
"Shin Tae Yong baru pulang, tunggu dulu saja. Mungkin butuh istirahat dulu, capek juga dia, 40 hari (bersama Timnas U-23). Biar istirahat dulu," ujar anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, kepada wartawan, Sabtu (11/5/2024).
"Dalam waktu dekat kami pasti akan bertemu. Kami akan bernegosiasi di banyak hal. KPI (indikator kinerja) tercapai kan, pasti sesuatu yang harus kami hargai," tambahnya.
Meskipun banyak penggemar yang minta Shin Tae-yong dikontrak jangka panjang, Arya Sinulingga menegaskan bahwa proposal yang akan disodorkan takkan lebih dari tiga tahun.
Itu karena masa kepemimpinan Erick Thohir di PSSI juga akan berakhir pada 2027.
"Ingat Pak Erick ini sebagai ketua umum tidak ingin bikin kontrak-kontrak di luar dari wilayah masa kepengurusan dia," kata Arya Sinulingga.
"Karena batas (kepengurusannya) 2027, maka kontrak STY juga sampai 2027. Karena kita gak tahu, jangan sampai kontrak STY jadi beban ketum berikutnya. Jadi Pak Erick itu gak mau membuat beban yang berikutnya," dia melanjutkan.
Kesepakatan lama Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia akan berakhir pada Juni ini. Masih ada satu pekerjaan lagi yang perlu dia bereskan.
Itu adalah meloloskan Rizky Ridho dan kawan-kawan ke putaran ketga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Tersisa dua pertandingan, yakni melawan Irak dan Filipina, yang semua digelar di kandang. Cukup satu kemenangan, Timnas Indonesia dipastikan sudah melenggang.
Mereka saat ini bertengger di peringkat kedua Grup F, unggul empat poin dari Vietnam.