SKOR.id - Harapannya ingin meraih gelar dalam kariernya, Harry Kane kini justru sudah kehilangan dua kesempatan meraih trofi. Pertama adalah Piala Super Jerman dan yang kedua Piala Jerman.
Kini, yang tersisa adalah Bundesliga (Liga Jerman) dan Liga Champions. Bakal dinantikan, apakah penyerang asal Inggris ini bisa mewujudkan harapannya tersebut atau malah akan kehilangan semuanya.
Ya, Harry Kane terancam justru tanpa gelar pada musim 2023-2024 ini. Sementara itu, Tottenham Hotspur, klub yang telah ditinggalkannya kini malah bercokol di papan atas Liga Inggris 2023-2024, memimpin klasemen dan berpeluang meraih gelar Liga Inggris musim ini.
Situasi inilah yang untuk saat ini terlihat kontras bahkan bisa menjadi ironis yang kemudian memunculkan kembali istilah "kutukan Harry Kane".
Seperti diketahui, Harry Kane pada musim panas ini akhirnya menerima tawaran Bayern Munchen. Dia bergabung ke klub raksasa Jerman tersebut dengan meninggalkan Tottenham Hotspur.
Harry Kane memang terpaksa harus meninggalkan "kesetiaan" kepada Tottenham Hotspur demi meraih setidaknya satu trofi dalam kariernya.
Sebelum menjadi pemain Bayern Munchen, Harry Kane memang identik dengan Tottenham Hotspur. Sepanjang karier profesionalnya, Harry Kane bermain di Tottenham Hotspur sejak 2009 silam.
Namun, sepanjang kariernya bersama klub asal London tersebut, tidak satu pun gelar yang dapat diraihnya. Pemain yang total telah tampil dalam 435 laga dan mencetak 280 gol, pun kerap dinilai bahwa dirinya harus pindah klub untuk meraih gelar.
Dengan semua statistik dan peran yang dicatatnya sebagai penyerang, Harry Kane pantas berada di klub yang memang berpotensi meraih gelar.
Harapan itu pula yang disampaikan Harry Kane ketika dirinya pertama kali resmi bergabung ke Bayern Munchen pada musim panas ini.
"Saya ingin bermain di Liga Champions dan memperjuangkan gelar. Tujuan saya bermain di Bayern Munchen adalah memenangkan semua trofi yang kami perebutkan," kata Harry Kane saat resmi diperkenalkan Bayern Muenchen.
Namun, setelah baru hanya 15 pertandingan yang telah dimainkan, Bayern Munchen sudah kehilangan dua peluang meraih trofi. Pertama adalah Piala Super Jerman pada 12 Agustus 2023 lalu.
Pada laga tersebut, Bayern Munchen justru dipukul 0-3 oleh RB Leipzig. Dani Olmo mencetak hat-trick di laga tersebut yang membuat Bayern Munchen kehilangan satu trofi di awal musim.
Harry Kane sendiri diturunkan di babak kedua oleh pelatih Thomas Tuchel dengan alasan karena dirinya baru bergabung.
Sedangkan trofi kedua yang lepas dari Bayern Munchen adalah Piala Jerman. Harry Kane tidak diturunkan di pertandingan ini di mana Bayern Munchen kalah 1-2 pada 1 November 2023 lalu.
Kekalahan tersebut menjadi perhatian karena tim raksasa ini justru takluk dari klub yang levelnya bermain di Divisi Tiga Bundesliga. Alasan Harry Kane tidak diturunkan di laga tersebut karena Thomas Tuchel mempersiapkannya untuk laga yang lebih penting, yaitu Der Klasiker menghadapi Borussia Dortmund pada akhir pekan ini.
Harry Kane dan Bayern Munchen menghadapi ancaman tanpa gelar pada musim ini. Di Bundesliga, mereka mendapatkan pesaing yaitu Bayern Leverkusen asuhan Xabi Alonso yang memimpin klasemen Bundesliga musim ini dengan 25 poin, unggul dua poin atas Bayern Munchen.
Sementara itu, di Liga Champions, Bayern Munchen sudah memiliki peluang besar untuk lolos ke 16 besar setelah mereka memimpin klasemen Grup A dengna meraih tiga kemenangan dari tiga laga awal fase grup.