SKOR.id - Satu persatu klub Liga 2 mulai mengumumkan pelatih anyar buat musim depan. Tampaknya, Gresik United akan segera menyusul.
Saat ini, tim berjuluk Laskar Joko Samudro itu dikabarkan sedang menyeleksi lima kandidat, di antara mereka ada yang menangani klub Liga 1 musim lalu.
Selain itu, ada juga mantan pelatih di Liga 2, serta sosok yang tengah bertarung bersama timnya di Liga 3 Nasional 2023-2024.
Namun, pihak Gresik United belum mau membocorkan siapa incaran utama mereka untuk mengisi peran juru taktik.
"Nanti kalau peluang bergabung dengan Gresik United sudah di atas 50 persen, akan saya spill lagi," ujar direktur operasional Thoriqi Fajerin, dikutip dari Tribun Jatim.
Terakhir, Gresik United ditangani oleh Agus Indra Kurniawan pada paruh akhir Liga 2 2023-2024.
Performa tim asuhannya lumayan, mampu finis di peringkat kedua babak 12 besar, hampir lolos ke semifinal.
Namun, setelah musim berakhir, manajemen membubarkan tim dan dikabarkan hanya mempertahankan beberapa pemain saja.
Berdasarkan informasi, ada 18 nama yang tetap ada di skuad Gresik United. Tapi, jumlah itu bisa menyusut sesuai dengan permintaan pelatih anyar.
Jika kontrak mereka panjang, bisa dipinjamkan dulu ke klub lain. Sedangkan yang berdurasi semusim kemungkinan dijual.
"Pemain musim lalu yang dipertahankan nanti bisa saja dicoret, kami serahkan semuanya ke pelatih," kata Thoriqi Fajerin.
"Kami fokus mendatangkan pelatih terlebih dahulu. Setelah itu, kita bicara pemain baru dan melakukan persiapan untuk musim depan," dia menambahkan.
Satu nama yang sudah dipastikan takkan memperkuat Gresik United di Liga 2 musim depan adalah Birrul Walidain.
Kontrak mantan bek Persija Jakarta itu sudah berakhir dan dia tak mendapat tawaran perpanjangan dari manajemen Gresik United.
Alhasil, Birrul Walidain kini berstatus bebas transfer dan sedang mencari pelabuhan baru.
Ada sejumlah klub Liga 2 yang menaruh minat, tapi sang pemain berhasrat kembali berlaga di Liga 1.
"Saya belum mengiyakan, karena masih berharap bisa bermain di Liga 1 lagi. Insyaallah pengalaman saya menjadi pemain Liga 1 cukup menjadi modal untuk berkarir di liga tertinggi itu," kata Birrul, beberapa waktu lalu.