SKOR.id – Juara dunia bertahan MotoGP Francesco Bagnaia menegaskan dirinya tidak mempermasalahkan kemungkinan Marc Marquez dipromosikan ke tim pabrikan Ducati.
Pecco, sapaan akrab Bagnaia, menyebut omong kosong soal kabar dirinya ogah setim dengan juara dunia delapan kali tersebut di Ducati Lenovo Team, seperti yang selama ini diisukan.
Klarifikasi tersebut disampaikan Pecco Bagnaia selama sesi konferensi pers jelang putaran ke lima MotoGP 2024, Grand Prix Prancis, di Sirkuit Bugatti, Le Mans, Kamis (9/5/2024).
Ia mengatakan bahwa dirinya tidak terlibat soal pemilihan pembalap dan mengaku tidak peduli mengenai hal itu. Sangat jelas Pecco tidak mempermasalahkan siapa pun yang akan jadi tandemnya musim depan.
Saat ini Pecco Bagnaia setim dengan Enea Bastianini di tim ofisial Ducati. Namun untuk MotoGP 2025, ada kans besar pabrikan Borgo Panigale bakal mendatangkan rekan baru untuknya.
Dua nama paling gencar dikaitkan sebagai pengganti Bastianini sebagai rekan setim Bagnaia adalah Jorge Martin (Prima Pramac Racing) dan Marc Marquez (Gresini Racing Team).
“Ini adalah pertanyaan yang sudah pernah saya jawab sebelumnya. Omong kosong bahwa saya tidak ingin Marquez berada di tim ofisial. Saya tak peduli. Saya hanya ingin mengalahkan semua orang, dan berusaha untuk selalu menjadi yang terbaik, dan terus seperti ini,” tutur Bagnaia.
“Saya tidak punya preferensi. Sejujurnya, saya bekerja dengan baik bersama Enea Bastianini, tetapi jika tim memutuskan untuk mengganti rekan kerja saya, tentu saja kami akan beradaptasi. Tetapi niat saya adalah selalu menjadi lebih kuat dari mereka,” tambah pembalap asal Italia itu.
Pecco Bagnaia, yang adalah anak didik legenda MotoGP Valentino Rossi, juga menjelaskan ketika ditanya apakah ia dapat mengalahkan Marc Marquez dengan motor Ducati Desmosedici spesifikasi yang sama.
“Saat kita membuat hipotesis, kita bisa saja salah. Saya kira kami akan memiliki performa yang sama, sebab perbedaan antara (Desmosedici) GP23 dan GP24 sangat kecil,” kata Pecco.
“Ada elemen yang lebih baik di motor 2023 namun lebih buruk di motor 2024, dan sebaliknya. Marc sudah menjalani empat race (dengan Ducati) dan kita tahu betapa hebatnya dia, tapi hasil di Jerez tetap sama.”
Sementara itu, kendati tidak tahu peluangnya promosi ke tim ofisial Ducati, Marc Marquez mengakui jika dirinya membutuhkan kursi pabrikan untuk bisa bersaing memperebutkan gelar juara dunia lagi.
“Saya tidan di sini dalam situasi khusus dan sekarang, selangkah demi selangkah, saya merasa lebih baik di trek. Saya merasa lebih kuat serta percaya diri. Dan itu adalah target saya tahun ini,” ucap Marquez.
“Tentunya pada 2025, 2026, apabila saya terus demikian maka targetnya akan berbeda, tujuannya adalah bertarung memperebutkan gelar juara dunia. Untuk itu, Anda perlu material terbaru di motor Anda agar memiliki peluang lebih besar.”