SKOR.id - Dusan Vlahovic tahu apa yang dibutuhkan Juventus, sebuah trofi pada 2023-2024 ini.
Tanpa gelar Liga Italia, dan tidak tampil di ajang Eropa pada musim ini, trofi Piala Italia cukup memperbaiki rapor La Vecchia Signora yang terlihat compang-camping.
Bahkan, Juventus hanya mampu mencetak satu gol dalam final Piala Italia menghadapi Atalanta, Kamis (16/5/2024) dini hari WIB.
Gol tersebut pun diciptakan ketika laga baru memasuki menit ke-4, tepatnya pada menit ke-3 dan 44 detik.
Gol tersebut sekaligus merupakan gol tercepat yang diciptakan Juventus dalam penampilan mereka di ajang Piala Italia.
Setelah pertandingan yang digelar di Stadion Olimpico (Roma) berakhir, penyerang asal Serbia ini pun mengomentari sukses ini dalam musim yang sangat sulit bagi Juventus.
"Kami dalam momen yang gelap di mana kami sangat sulit untuk keluar dari situasi tersebut," kata Dusan Vlahovic.
"Tapi saya menjamin bahwa kami tidak berubah. Bahkan ketika kami bermain buruk, kami tetap percaya," kata Dusan Vlahovic, penyerang berusia 24 tahun.
"Musim ini, setidaknya kami telah mewujudkan dua hal," dia menambahkan. Pencapaian yang dimaksud adalah meraih tiket Liga Champions dan kini juara Piala Italia.
Juventus suskses memastikan tiket Liga Champions setelah mereka berada di empat besar klasemen sementara Liga Italia 2023-2024 ini.
Saat ini, Juventus di posisi ke-4 dengan mengoleksi 67 poin, atau unggul 7 poin atas AS Roma yang ada di luar zona Liga Champions (posisi ke-6) dengan 60 poin.
Jarak 7 poin tersebut tidak akan cukup lagi bagi AS Roma untuk mengejar La Vecchia Signora. Juventus pun kembali akan tampil di ajang Eropa setelah musim ini absen dari kompetisi bergengsi antarklub Eropa tersebut.
Namun demikian, pencapaian tersebut bukanlah sesuatu yang istimewa. Khususnya jika melihat performa Juventus di ajang domestik (Liga Italia) musim ini.
Faktanya, jelang menghadapi Atalanta di final ini, Juventus membawa hasil minim, tidak pernah menang dalam lima laga terakhir di Liga Italia.
Karena itu, Piala Italia menjadi trofi yang sangat berharga bagi Juventus dalam situasi sulit ini. Dan, semua itu dapat diraih lewat gol yang diciptakan Dusan Vlahovic.
Gol Ke-14 yang Menentukan Kemenangan
Dengan gol ke gawang Atalanta tersebut, Dusan Vlahovic telah mencetak 14 gol yang nilainya sebagai penentu kemenangan.
Bintang yang telah mengoleksi 40 gol dari 98 laga sejak bergabung ke Juventus pada 2021-2022 lalu, memperlihatkan sebagai pembeda.
Pada musim pertamanya di Juventus ketika bergabung di bursa transfer Januari 2022, Dusan Vlahovic tampil dalam 21 laga dengan menorehkan 9 gol.
Dari 9 gol tersebut, 3 gol di antaranya merupakan gol yang memberikan kemenangan bagi Juventus.
Yaitu ketika mencetak gol pertama dalam kemenangan atas Verona (pekan ke-23) yang berakhir 2-0.
Lalu gol ketiga dalam kemenangan 3-2 atas Empoli di pekan ke-27, dan gol kedua dalam kemenngan atas Cagliari, 2-1 di pekan ke-32.
Sedangkan pada musim 2022-2023, mantan bintang Fiorentina ini menorehkan gol penentu kemenangan di 6 pertandingan, seperti gol di derby Turin lawan Torino dalam kemenangan 1-0, di pekan ke-10.
Lalu gol kedua dalam kemenangan atas Lecce pada pekan ke-33 yang berakhir 2-1.
Untuk musim ini, selain golnya ke gawang Atalanta di final, Dusan Vlahovic mencetak gol penentu kemenangan di empat laga lainnya.
Di pekan ke-17, tandukannya membuat Juventus menang 2-1 atas Frosinone, di pekan ke-19 dia kembali mencetak gol dengan tandukan ke gawang Salernitana.
Gol tersebut dramatis karena diciptakan pada menit ke-90+1, yang membuat Juventus menang 2-1.
Pada pekan ke-20, Dusan Vlahovic menjadi pencetak gol pembuka dalam kemengan 3-0 atas Sassuolo.
Dia juga mencetak gol pembuka ke gawang Lecce di pekan ke-21 dalam kemenangan 3-0.
Trofi Pertama di Juventus
Gelar Piala Italia ini juga menjadi trofi pertama dalam kariernya di Juventus.
Pada 2021-2022, Juventus pun tampil di final. Namun, mereka kalah dari Inter Milan.
Pada final tersebut, Dusan Vlahovic pun mencetak gol tapi tidak mampu menghindarkan Juventus dari kekalahan.
Dengan gol di dua laga final, Dusan Vlahovic telah mencatatkan sejarah di Juventus. Dia menjadi pemain ketiga yang mampu mencetak gol di dua laga final setelah John Charles pada 1960 dan sebelumnya adalah Savino Bellini pada 1942.
Sementara itu, gelar ini menambah jumlah trofi Juventus di ajang Piala Italia menjadi 15 trofi, setelah kali terakhir meraihnya pada 2020-2021.
Dengan 15 gelar tersebut, Juventus semakin tidak terkejar dari jumlah perolehan trofi Piala Italia.
Di bawahnya ada AS Roma dan Inter Milan yang masing-masing meraih 9 gelar Piala Italia, lalu Lazio dengan 7 gelar Piala Italia.
"Musim depan, kami akan lebih baik lagi dan kami menginginkan semua gelar karena mentalitas juara adalah DNA-nya Juventus," kata Dusan Vlahovic.
Juara Piala Italia 10 Musim Terakhir
2023-2024: Juventus
2022-2023: Inter Milan
2021-2022: Inter Milan
2020-2021: Juventus
2019-2020: Napoli
2018-2019: Lazio
2017-2018: Juventus
2016-2017: Juventus
2015-2016: Juventus
2014-2015: Juventus