SKOR.id - Setelah berhasil mematikan pergerakan Erling Haaland, misi Antonio Rudiger selanjutnya adalah menghentikan mesin gol Bayern Munchen, Harry Kane.
Malam ini atau Rabu (1/5/2024) dini hari WIB, Real Madrid akan menghadapi Bayern Munchen dalam laga tandang di semifinal pertama Liga Champions 2023-2024.
Los Blancos tandang ke Stadion Allianz, rumah bagi penyerang asal Inggris, Harry Kane yang sepanjang kariernya belum pernah meraih satu gelar pun.
Harry Kane pemain yang spesial bagi Real Madrid. Ketertarikan Real Madrid terhadap Harry Kane seringkali menjadi isu yang selalu muncul sebelum akhrirnya Harry Kane memilih bergabung ke Bayern Munchen.
Sementara itu, Real Madrid pun memutuskan untuk mencoret Harry Kane dari daftar buruan pada musim panas lalu karena memilih bergabung dengan Bayern Munchen.
Real Madrid kemudian kembali dengan target sebelumnya yaitu Kylian Mbappe.
Harry Kane dan Kylian Mbappe memiliki kesamaan di mana keduanya telah mengoleksi lebih dari 40 gol di semua ajang pada musim 2023-2024 ini, Harry Kane 42 gol dan Kylian Mbappe 43 gol.
Namun, ada perbedaan di antara keduanya. Rekor gol Harry Kane ketika bermain di kandang di Stadion Allianz luar biasa yaitu mencetak 27 gol dari 22 laga di Stadion Allianz.
Sebaliknya, Kylian Mbappe hanya mengoleksi 15 gol dari 21 laga di Stadion Parc des Princes, kandang Paris Saint-Germain. Perbandingan inilah yang tentu akan menjadi kalkulasi bagi Real Madrid, dalam hal ini pelatih Carlo Ancelotti.
"Bayern Munchen dalam kondisi terbaik dan mereka memiliki pemain yang sangat produktif dan mudah mencetak gol, Harry Kane," kata Carlo Ancelotti, dalam konferensi pers jelang laga tandang lawan Bayern Munchen.
Karena faktor Harry Kane pula, Carlo Ancelotti tentu akan kembali berharap kepada barisan bek tengahnya, terutama Antonio Rudiger.
Kemampuan Harry Kane di Stadion Allianz inilah, walau baru tampil dalam musim pertamanya di Bayern Munchen, yang akan dihadapi Antonio Rudiger.
Saat ini, Antonio Rudiger telah menjadi salah satu bek paling kuat di Eropa. Bek yang telah memperlihatkan kemampuannya dalam menjaga dan mematikan pergerakan salah satu penyerang terbaik saat ini, Erling Haaland.
Karena itu, kini setelah sukses mengatasi ancaman Erling Haaland, Antonio Rudiger dihadapkan kepada misi selanjutnya yaitu menjaga pergerakan Harry Kane yang justru semakin berbahaya jika mantan bintang Tottenham Hotspur itu bermain di Allianz.
Apa yang telah diperlihatkannya dalam laga perempat final lawan Manchester City membuktikan bahwa Antonio Rudiger adalah pemain belakang dengan kelas Liga Champions.
Saat ini, Antonio Rudiger adalah pemain yang justru menjadi persoalan besar bagi setiap lawan-lawan Real Madrid.
Kontribusi atau nilai kehadiran Antonio Rudiger di jantung pertahanan Real Madrid dapat dilihat bahwa dia salah satu alasan utama yang membuat Rael Madrid mampu mencatat 20 clean sheet setelah 47 laga yang dimainkan.
Antonio Rudiger, bersama Nacho Fernandez dan Aurelien Tchouameni, akan bertarung di Stadion Allianz malam ini, menghadapi penyerang yang saat ini dalam performa terbaiknya.
Seperti diketahui, sebelum bergabung ke Bayern Munchen, Harry Kane sudah memiliki status sebagai mesin gol dunia.
Dengan 213 gol yang diciptakannya ketika masih bermain di Liga Inggris, dia merupakan penyerang kedua dengan gol terbanyak di Premier League setelah Alan Shearer (260 gol).
Dalam 435 laga resmi bersama Tottenham Hotspur, Harry Kane telah mencetak 280 gol di semua ajang dan memberikan 64 assist.
Di ajang Liga Champions 2023-2024 ini, Harry Kane telah mengoleksi 7 gol. Dari jumlah tersebut, 5 di antaranya di kandang dan 2 gol dalam laga tandang.
Harry Kane kini bersaing dalam perburuan gelar pencetak gol terbanyak Liga Champions musim ini bersama Kylian Mbappe yang telah mengoleksi 8 gol.
Antonio Rudiger kali ini akan menghadapi penyerang yang memiliki karakter permainan lebih banyak dalam pergerakan dibandingkan dengan Erling Haaland.
Dengan demikian pula, ada tantangan yang lebih sulit lagi tentunya bagi Antonio Rudiger untuk menjaga Harry Kane.
Dari kuantitas gol-gol yang diciptakannya musim ini, Harry Kane telah mengoleksi 7 kali mencetak dua gol dalam satu laga, dengan dua kali di antaranya di Liga Champions.
Harry Kane musim ini juga empat kali mencatat hat-trick, melebihi penyerang yang bermai di liga Eropa lainnya.
Semua itu tidak lengkap bagi Harry Kane tentunya. Malam ini dia akan melangkah ke Stadion Allianz bersama Bayern Munchen. Harry Kane sudah kehilangan gelar Liga Jerman, Piala Super Jerman, dan Piala Jerman.
Namun, dia masih memiliki peluang untuk meraih trofi Liga Champions. Hanya, di hadapannya di laga malam ini ada yang tengah menungguhnya, yaitu Antonio Rudiger.