SKOR.id – Api Olimpiade akhirnya sampai di Prancis, tepatnya melalui kota pelabuhan, Marseille, dengan pengawalan ketat pada Rabu (8/5/2024) sore waktu setempat atau 79 hari sebelum upacara pembukaan Paris 2024.
Sebelum tiba di tanah Prancis, obor api Olimpiade menghabiskan perjalanan 12 hari dari Yunani dengan kapal layar berusia 128 tahun Belem.
Kemudian obor tersebut di bawa ke darat oleh peraih emas renang gaya bebas 50 meter Olimpiade London 2012, Florent Manaudou, setelah diserahkan oleh juara lari 400 meter Paralimpiade 2016 Nantenin Keita.
Setelah itu, rapper asal Marseille, Jul, mendapat kehormatan untuk menyalakan kuali raksasa Paris 2024 di depan sekitar 150 ribu penonton di Old Port of Marseille, termasuk Presiden Prancis Emmanuel Macron.
“Ini menandai berakhirnya persiapan, Olimpiade sudah tiba dalam kehidupan warga Prancis. Api telah ada di sini. Kami bisa bangga,” ujar Macron.
Kirab api Olimpiade akan berangkat dari Marseille Kamis (9/5/2024) ini dan melakukan perjalanan keliling Prancis dan ke enam wilayah luar negeri sebelum tiba di Paris untuk opening ceremony pada 26 Juli.
Armada lebih dari 1.000 perahu menyambut Belem ke Marseille. Pihak otoritas menyebut 6.000 terdiri dari anggota polisi, anjing pelacak, dan penembak jitu elite berpatroli mengamankan event tersebut.
“Kehidupan terus berjalan di Marseille, namun dalam kondisi keamanan yang sangat baik. Ini adalah level keamanan yang belum pernah terjadi sebelumnya,” kata Menteri Dalam Negeri Prancis Gerald Darmanin.
Presiden Panitia Penyelenggara Olimpiade Paris 2024 Tony Estanguet mengatakan Marseille adalah pilihan tepat untuk memulai kirab mengingat itu adalah kota tertua di Prancis dan didirikan oleh orang Yunani.
Prancis menaikkan tingkat keamanan sejak Oktober tahun lalu setelah seorang guru tewas akibat serangan pisau. Lalu ada juga kekhawatiran terkait perang di Ukraina dan konflik Gaza akan turut berpengaruh.