SKOR.id – Ginjal menyaring limbah dan kelebihan air dari tubuh, sehingga menghasilkan cairan kekuningan yang disebut sebagai urine.
Cairan urine ini dapat menghasilkan warna yang berbeda tergantung pada konsentrasinya, berkisar dari kuning pucat hingga kuning tua.
Tetapi apa yang terjadi jika urine Anda berwarna terlalu gelap? Perubahan warna urine bisa menjadi tanda kondisi sementara atau, sebaliknya, adanya masalah kesehatan yang lebih serius.
Dalam artikel berikut kami membantu Anda menjawab pertanyaan, "Mengapa urine saya berwarna gelap?" Perhatikan dan temukan penyebab paling umum dari perubahan warna ini.
Beberapa Risiko Penyakit Jika Urine Berwarna Gelap:
1. Kondisi Sementara
Dalam beberapa kasus, urine berwarna gelap merupakan kondisi sementara akibat konsumsi makanan atau obat-obatan tertentu yang dapat mengubah bau dan warna yang biasanya muncul.
Misalnya, bila urine berwarna kuning tua, hal ini kemungkinan disebabkan oleh konsumsi berlebihan makanan yang mengandung vitamin B atau karoten.
Juga, beberapa obat yang diresepkan untuk infeksi saluran kemih atau penggunaan obat pencahar.
2. Warna Gelap Lebih dari Seminggu
Bila urine berwarna gelap selama lebih dari satu atau dua hari dan berulang kali, penting untuk memeriksakan diri ke dokter untuk mengetahui penyebab pastinya.
Untuk itu diperlukan pemeriksaan fisik dan analisis penampakan cairan buang air kecil.
Sebab, ini adalah hal yang paling penting. Kemungkinan besar merupakan indikasi adanya beberapa masalah kesehatan.
3. Dehidrasi
Salah satu kemungkinan jawaban atas pertanyaan mengapa urine berwarna gelap adalah karena hal ini berhubungan dengan dehidrasi.
Asupan cairan yang tidak mencukupi dan kehilangan air berlebihan dari tubuh menyebabkan buang air kecil jadi lebih gelap daripada biasanya, serta menyebabkan bau lebih kuat dan menyengat.
Penting meminum air dalam jumlah harian yang direkomendasikan oleh para ahli untuk menjaga kesehatan dan menghindari pembentukan batu ginjal.
4. Batu Ginjal
Batu ginjal adalah massa padat yang terdiri dari kristal dengan ukuran berbeda yang terbentuk pada ginjal, dan dapat menghasilkan urine berwarna lebih gelap.
Selain itu, ada kemungkinan buang air kecil mengandung darah. Gejala yang disertai nyeri hebat pada bagian samping punggung atau perut merupakan pertanda jelas bahwa pasien menderita batu ginjal.
5. Infeksi Saluran Kemih
Infeksi saluran kemih, seperti sistitis, adalah penyebab umum lainnya dari perubahan warna urine, yang menjadikannya lebih keruh dan gelap.
Selain perubahan tersebut, muncul gejala seperti keinginan buang air kecil yang mendesak dan sering, nyeri, hingga rasa terbakar atau gatal saat buang air kecil. Pada kasus yang lebih parah terjadi demam, muntah, dan mual.
Jika itu terjadi, penting untuk segera mengunjungi dokter untuk mengetahui penyebab infeksi dan memulai pengobatan yang tepat.
6. Penyakit Hati
Masalah atau penyakit apa pun yang secara langsung memengaruhi hati juga dapat menyebabkan perubahan signifikan pada warna normal urine.
Beberapa di antara patologi paling umum yang memengaruhi kesehatan organ vital ini, kita menemukan hepatitis, sirosis, penyakit kuning (peningkatan kadar bilirubin dalam darah), peradangan hati, atau kanker hati.